fbpx

PDM dan Lansia Lakukan Biometrix Penelurusan Identitas

pdm
Subkoordinator Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lansia, Ekha Raya E Dohong saat mendampingi Mr. X untuk melakukan biometrix, belum lama ini. (Foto: IFA)

PALANGKA RAYA-Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palangka Raya melakukan, pendampingan kepada dua Penyandang Disabilitas Mental (PDM) dan lanjut usia (Lansia). Hal itu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota, belum lama ini.

Kepala Dinsos Kota Palangka Raya, Riduan menyampaikan, pendampingan kepada salah satu PDM yang kita saksikan bersama-sama yakni Mr. X dilaksanakan dengan tujuan mendapatkan informasi identitas dan catatan keluarga melalui perekaman Biometrik bersinergi bersama Disdukcapil.

“Jadi fungsi dari Dinsos itu sendiri adalah mengembalikan orang-orang yang terkatung-katung di Palangka Raya, seperti dua PDM dan lansia yang kita lakukan penelurusan melalui Biometrik hari ini dengan tujuan mencarikan identitas. Sehingga kedepannya dapat dikembalikan kepada keluarganya masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Subkoordinator Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lansia, Ekha Raya E Dohong mengatakan, tiga PDM yang dilakukan Biometrik adalah Mr. X. Dinsos menyematkan nama Mr. X karena tidak memiliki identitas, lansia terlantar yang ditemukan di Jalan RTA Milono serta PDM oleh pihak Satpol PP.

Ia menjelaskan, pelayanan kesehatan dan penelurusan identitas melalui Biometrik di Disdukcapil merupakan layanan yang diberikan oleh Dinsos, bersinergi bersama lintas sektor untuk berupaya melakukan penanganan bersama-sama.

“Baru saja kita telah menyaksikan bersama-sama bentuk layanan dari Dinsos, yaitu layanan kesehatan kepada lansia dan layanan administrasi kependudukan melalui penelurusan Biometrix. Ini merupakan langkah yang mampu kami lakukan untuk membantu mereka,” ucapnya.

Ekha menceritakan, asal muasal ditemukan Mr. X, bermula dari laporan Tim layanan publik 112 Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, ditemukan di Jalan Pahandut Seberang, tidak jauh dari insiden luapan Si Jago Merah.

“Untuk sementara ini, dia merupakan orang yang diduga membakar lahan tersebut. Namun masih praduga tidak bersalah dan tidak ada bukti yang ditemukan. Cuma, dengan keadaan PDM yang dimiliki, warga resah dan dilaporkan kepada tim 112 Pemko untuk dilakukan evaluasi,” imbuhnya. (ifa/abe)