fbpx

Menang Tipis di Kandang

Kalteng Putra Unggul 2-1 Atas PSCS

Menang
SELEBRASI: Pemain Kalteng Putra Armando Obet Oropa saat merayakan gol kedua Kalteng Putra saat melawan PSCS Cilacap di Stadion Tuah Pahoe, Minggu (7/1). Foto: hafidz/prokalteng.co

PALANGKA RAYA–Kalteng Putra Fc berhasil mencatatkan kemenangan pertama secara dramatis melawan PSCS Cilacap pada laga play off degradasi liga 2 di Stadion Tuah Pahoe, Minggu (7/1).

BACA JUGA: Perahu Mati, 2 karyawan PT HCK Menghilang

Meski diwarnai kartu kuning kedua yang berujung menjadi kartu merah yang diganjar wasit kepada Gunawan Dwi Cahyo di penghujung babak kedua, Gol Armando Obet Oropa di penghujung babak kedua membawa Kalteng Putra menang tipis 2 – 1 melawan PSCS.

BACA JUGA: Seorang ASN Nekat Gantung Diri

Gol pertama Kalteng Putra tercipta di menit ke 59 melalui tendangan penalti Guy Junior. Penalti itu tercipta setelah pelanggaran yang dilakukan pemain PSCS Cilacap yang membuat Beni Okto terjatuh di kotak penalti.

Sementara gol balasan dari tim tamu tercipta pada menit ke 86. Melalui umpan sudut, tendangan Arif Agung Mustofa gol bersarang ke tim Kalteng Putra. Di penghujung babak 90 dengan tambahan waktu 5 menit, Gunawan Dwi Cahyo diganjar kartu kuning kedua dan menjadi kartu merah. Sehingga Kalteng Putra bermain dengan 10 pemain.

Meski demikian, Kalteng Putra terus berupaya menciptakan gol di penghujung babak kedua. Gol tercipta melalui tendangan dari luar kotak penalti oleh Armando Obet Oropa yang membawa Kalteng Putra unggul tipis 2-1.

Pelatih PSCS Cilacap Jessie Mustamu mengakui timnya lalai dan tidak fokus di menit akhir. Sehingga timnya kalah pada laga melawan Kalteng Putra.

“Selamat buat Kalteng Putra bisa curi poin, tadi kita lalai, kita tidak siap dan tidak fokus di menit -menit terakhir. Tadi saya berpikir bahwa hasil akhir draw, tapi kenyataannya kita kalah,” ujarnya dilansir dari prokalteng.co.

Jessie mengaku akan mengevaluasi pertandingan melawan Kalteng Putra di laga tandangnya. Dia pun mengakui timnya dibawah performanya.

“Tapi itu tanggung jawab saya untuk memperbaiki kedepan,” bebernya

Sementara itu, Pelatih Kepala Kalteng Putra Eko Tamamie mengaku bersyukur bisa meraih hasil maksimal.

“Kita berjuang sampai menit akhir, walaupun dengan 10 pemain. Alhamdulillah kita bisa meraih poin maksimal dengan gol di menit akhir. Jadi perjuangan ini sangat berat bagi kita. Mereka (tim tamu) juga ingin lolos bertahan di liga 2, jadi tidak ada tim yang mau degradasi ke liga 3,” ujarnya.

“Mudah-mudahan ini awal kebangkitan kita di babak play off dan pertandingan berikutnya kita bisa memberikan terbaik lagi buat Kalteng Putra,” imbuhnya. (pri/hfz/kpg)

Writer: KaltengokeEditor: Admin2