fbpx

Rebutan Pacar, Dua Mahasiswi Terlibat Cekcok

Mahasiswi
MEDIASI: B dan M saat saling bermaafan usai dilakukan mediasi oleh Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng, Ipda H Shamsudin. Foto: Ist

PALANGKA RAYA-Dua orang oknum mahasiswi asal Kota Palangka Raya terpaksa dimediasi oleh Tim Virtual Bidhumas Polda Kalteng lantaran terlibat pertikaian di media sosial.

BACA JUGA: Perayaan Nataru Memiliki Potensi Kerawanan Lebih Tinggi

Seorang mahasiswi berinisial B (21), mengadu ke Ketua Tim virtual Police Bidhumas Polda Kalteng, Ipda H Shamsudin atau kerap disapa Cak Sam lantaran dituduh merebut pacar adik tingkat bernama M (20).

BACA JUGA: Program “Exercise Disaster Response” YBM PLN Sentuh Desa Kala’an di Waduk Riam Kanan

Peristiwa tersebut bermula saat B dan si laki-laki yang merupakan pacar M, mengikuti program KKN yang pada saat itu satu lokasi di suatu desa di Kalteng.

“B diketahui sempat berboncengan naik sepeda motor bersama pacar M, hal tersebut lah mengakibatkan dan memicu rasa cemburu dari M, yang kemudian menuduh B merebut pacarnya,” kata Cak Sam, Jumat (22/12/2023).

Namun, B menjelaskan bahwa antara dirinya dan pacar M hanya sebatas pertemanan, keduanya kebetulan satu kelompok saat KKN.

Dampak dari rasa cemburu tersebut, M mengunggah status whatsapp dan cerita di instagram yang menyudutkan B sebagai pengambil pacar orang, meskipun itu tidak benar.

Melalui mediasi yang dilakukan, Cak Sam memberikan pembinaan kepada M agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial serta tidak menuduh orang lain tanpa bukti-bukti yang cukup kuat.

“Akhirnya, M mengakui kesalahannya dan dengan tulus meminta maaf kepada B. M juga berjanji untuk lebih bijak dalam bermedia sosial kedepannya,” pungkasnya. (rdo/cen)