PURUK CAHU – Memasuki akhir tahun 2023 ini Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya (Mura) melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) telah mempersiapkan langkah-langkah pengendalian lonjakan harga jelang hari besar Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Salah satunya berdasarkan analisa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu, diprediksi kelompok transportasi akan mengalami lonjakan, terutama permintaan yang dapat berdampak kepada spekulan naiknya harga biaya transportasi tersebut.
Pj Sekretaris Daerah Rudie Roy saat diwawancarai awak media usai mengikuti High Level Marketing TPID Provinsi Kalteng dan pihak BI mengatakan, berdasarkan data dari TPID Provinsi kondisi inflasi kita secara keseluruhan dalam kondisi yang membaik walaupun sempat tahun 2022 lalu mengalami lonjakan.
“Sesuai data tingkat inflasi kita se Kalteng tahun lalu diangka 6,32 persen. Namun sepanjang tahun ini kondisinya melandai diangka 2,57 persen,” kata Rudie Roy saat diwawancarai awak media, Senin (11/12).
Dia kembali menambahkan, yang menjadi perhatian saat ini adalah menjelang Natal dan Tahun Baru, tentunya mobilisasi masyarakat akan lebih tinggi intensitasnya.
“Tentunya langkah strategis dan tepat sadaran akan kita lakukan dengan mengantisipasi kelompok transpotasi, karena dampaknya akan berimbas kepada lonjakan beberapa kebutuhan pokok masyarakat,” ungkapnya lagi.
“Kita bersama dinas teknis akan dijadwalkan, untuk turun langsung memantau kesiapan beberapa kelompok usaha jasa transportasi ini untuk kesiapannya menjelang nataru,” tambah Rudie.
Selain itu, Pemda Mura bersama TIPD setempat juga telah melaksanakan, beberapa kegiatan operasi pasar untuk melakukan penyeimbangan harga kebutuhan pokok.
“Juga melakukan pengecekan stok barang di pasaran agar tetap menjaga agar kondisi lonjakan tinggi inflasi tidak terjadi kedepan,” tandasnya. (udi/abe)
