PANGKALAN BUN – Aksi pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi. Seorang anak berusia dua tahun sembilan bulan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menjadi korban.
Peristiwa tersebut terjadi Rabu (8/11/2023) lalu, di sebuah tempat pijat syaraf Jalan H.M. Rafi’i. Pelaku diketahui seorang pemuda berinisial AW (22).
Berbekal tangan kosong, pelaku yang diketahui baru magang seminggu di tempat pijat syaraf tersebut tanpa pikir panjang berbuat cabul dengan memainkan jari jemarinya pada kemaluan korban hingga terluka.
Kapolres Kobar, AKBP Bayu Wicaksono melalui Kasi Humas Polres Kobar, Iptu Paindoan Siregar, membenarkan peristiwa tersebut.
Kejadian itu terungkap saat ibu korban menyadari kondisi sang anak yang merintih kesakitan di bagian kemaluannya.
“Keluarga korban baru pulang dari pijat saraf. Ketika sang anak sedang buang air kecil ditemani ibunya, ia merasa sakit pada kemaluannya. Pada saat sang ibu mau mengecek, korban tidak mau dan menangis karena masih merasakan sakit,” ungkapnya, Jumat (17/11/2023).
Orang tua yang merasa curiga melihat tingkah buah hatinya, lantas bertanya. Pada akhirnya korban mau menceritakan apa yang dialaminya.
“Waktu korban tidur, orang tua korban berinisiatif mengecek kemaluan sang anak lalu melihat kemaluannya berwarna kemerahan,” jelasnya.
Mendapati hal demikian, orang tua korban pun membawa anaknya ke rumah sakit dan menunjukkan bukti foto kemaluan korban yang kemerahan. Pihak rumah sakit kemudian menyarankan untuk dilakukan visum.
“Setelah itu, orang tua korban kemudian memutuskan untuk melaporkan ke Polres Kobar,” terangnya.
Sementara itu, Kanit PPA Polres Kobar membeberkan kronologis sebelum kejadian. Dimana korban sedang asyik bermain perosotan disaat orang tuanya tengah menikmati pijat syaraf .
“Ini diluar pengawasan orang tuanya. Korban ketika itu sedang bermain perosotan di teras bersama pelaku hingga terjadi perbuatan cabul itu,” tukasnya. (fit/cen)
BACA JUGA: Motor Pengunjung Vino Club Raib
BACA JUGA: Antisipasi Balap Liar Polisi Bubarkan Remaja Nongkrong
