PALANGKA RAYA – Kecelakaan lalu lintas (Lalin) di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) masih menjadi momok yang menakutkan bagi pengguna jalan. Ratusan kecelakaan kerap kali terjadi. Bahkan menghilangkan nyawa dan luka-luka.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), Kombes RS Handoyo, mengatakan dari data yang dimiliki pihaknya menyebutkan dua wilayah di Kalteng mendominasi angka kecelakaan lalu lintas. Yakni, Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Dari bulan Januari hingga Oktober 2023, untuk wilayah Kota Palangka Raya tercatat 204 kejadian kecelakaan lalu lintas. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur terdapat 165 kejadian.
Di wilayah Kota Palangka Raya dari kejadian kecelakaan yang terjadi sebanyak 45 orang meninggal dunia, 50 orang mengalami luka berat dan 208 orang luka ringan. Sementara untuk wilayah Kotawaringin Timur, terdapat 67 orang meninggal dunia, luka berat sebanyak empat orang dan 214 orang mengalami luka ringan.
“Kejadian ini didominasi sepeda motor roda dua. Hal inilah yang memberikan pengaruh terhadap angka kejadian kecelakaan lalu lintas. Oleh sebab itu, perlu adanya kesadaran masyarakat terhadap kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, dan ketertiban berlalu lintas),” ucapnya.
Pihaknya kata dia, akan terus berupaya meningkatkan pencegahan kecelakaan lalu lintas. Misalkan dengan memberikan sosialisasi dan Pendidikan atau edukasi tentang kamseltibcarlantas. Itu semua untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
“Saya mengimba huu kepada seluruh masyarakat untuk tetap patuh terhadap aturan berkendara yang berlaku. Tertiblah dalam aturan berkendara yang telah dibuat, agar terhindar dari kecelakaan berlalu lintas. Karena apa, kecelakaan itu diawali dengan adanya pelanggaran dan juga tidak tertib dan taat akan aturan berlalu lintas,” pungkasnya. (ihz/cen)
BACA JUGA: Tumpukan Batu Bara di Badan Jalan Picu Kecelakaan
BACA JUGA: Warga Keluhkan Jalan Rusak yang Kerap Picu Kecelakaan