PALANGKA RAYA – Seorang wanita muda nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri di sebuah barak di Jalan Bima V, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Minggu (18/6/2023).
Gadis berinisial RM ditemukan dalam kondisi tergantung di dalam kamar mandi atau WC. Pertama kali ditemukan oleh Muhmammad Teguh Saputra (21).
Gadis 19 tahun ini tergantung dengan seutas tali nilon berwarna biru di dalam barak Ishlah pintu nomor 9.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol. Budi Santosa, S.I.K., M.H melalui Kanit II SPKT Aiptu Roedi Yhoeliantono saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Memang benar, berdasarkan laporan yang disampaikan warga,
telah menemukan seorang wanita yang diduga tewas akibat gantung diri,” katanya.
Sementara itu, Penyewa barak, Rujiansyah, mengatakan baru saja mengenal dengan korban ini. Kurang lebih selama dua minggu ke belakang. Ia juga tidak mengetahui secara pasti awal mula kejadian ini bagaimana.
“Malam kemarin sewaktu tiba di kos usai pulang kerja, saya mendapati korban ini tengah bersama teman laki-lakinya sedang asyik meminum minuman beralkohol,” katanya kepada awak media saat berada di lokasi kejadian.
Lanjutnya, menilai aktivitas korban dengan rekan-rekannya itu sangat berisik, ia pun memutuskan pergi ke rumah kakaknya. Setelah itu ia tidak tahu apa-apa lagi mengetahui kondisi korban, tiba-tiba mendapat kabar seperti itu.
“Yang menemukan pertama kali adalah teman saya. Jadi teman saya hendak ke toilet, kemudian mencoba membuka pintu namun terkunci. Dia langsung mendobrak pintu dan menemukan korban sudah gantung diri,” jelasnya.
Sekadar untuk diketahui, bahwa dalam kasus ini Tim Inafis Polresta Palangka Raya langsung melakukan olah TKP. Sementara itu, jasad korban telah dievakuasi Tim Emergency Response Palangkaraya dan dibawa menuju Ruang Kamboja RSUD dr Doris Sylvanus menunggu untuk dilakukan Visum et Repertum.
Informasi dihimpun, korban diketahui berasal dari Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Timur (Bartim). (ihz*/cen)
BACA JUGA: Ibu Gila! Bunuh Anak untuk Masuk Surga