Penyerapan Anggaran Mesti Tepat Guna dan Tepat Sasaran

Penyerapan Anggaran
Wakil Ketua Komisi II DPRD Gumas Sahriah saat menyampaikan pandangan umum fraksinya di gedung dewan setempat, belum lama ini. Foto: Sepanya

KUALA KURUN – Penyerapan anggaran tahun 2022 masih belum maksimal. Menyikapi hal itu, kalangan DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengharapkan, dalam penggunaan anggaran semestinya tepat sasaran. Sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat yang berguna, baik itu fisik hingga sarana lainnya.

Anggota DPRD Gumas Sahriah mengatakan, bahwa harus memprioritaskan masyarakat di wilayah setempat, terutama di daerah Kecamatan, Rungan barat, juga Kahut, Miri Manasa  ke atas dan jalan di daerah lintas Kecamatan Sepang dan masih banyak lagi lainnya yang harus diprioritaskan pembangunannya.

“Masih banyak sebenarnya daerah yang belum dilakukan pekerjaan jalan termasuk di arah Kecamatan Rungan dan lainnya juga masih membutuhkan perbaikan. Maka dari itu kami harapkan anggaran harus tepat guna,” ucap Sahriah, Minggu (2/4/2023).

Lanjut politisi Gerindra ini menyebut, karena berhubung dengan dana yang dikucurkan anggaran yang memang tidak sedikit, terutama jalur Tewah Kahut. Sehingga kalau yang dilihat tidak pernah maksimal dalam pengerjaannya, maka hal tersebut pihaknya berharap, adanya pengerjaan yang sesuai dengan yang diharapkan.

“Kita semua mengharapkan, semestinya jalur pemerintah juga melihat di wilayah tiga kecamatan di hulu juga harus diprioritaskan pembangunannya, karena banyak masih jalan yang belum begitu bagus dan masih batu kerikil,” ujarnya.

Legislator dari Dapil-II menuturkan, yang berhubungan dengan infrastruktur jalan, gedung dan lainnya agar selalu optimis dalam mengerjakannya, untuk anggaran 2023 ini, harus diprioritaskan yaitu jalan dan di dalam kota sendiri.

“Pengerjaan harusnya dimaksimalkan, maka kami meminta dengan SOPD yang membidangi hal itu harus mengawasi dalam suatu pekerjaannya. Karena yang kita prioritaskan ialah pelayanan masyarakat termasuk peningkatan dalam kota,” pungkasnya. (nya/abe)