SUKAMARA – Persoalan penganiayaan yang dilakukan S kepada istrinya,M, hingga berujung pada hilangnya nyawa sang istri, kini hanya tinggal penyesalan.
Diduga setelah melakukan penikaman di kediamannya pelaku langsung meminum racun sayur dan kemudian menguci pintu. Sayangnya aksi bunuih diri tersebut digagalkan warga yang telah mengetahui pertengkaran yang terjadi didepan rumahnya.
Kapolres Sukamara, AKBP Dewa Made Palguna, menyampaikan pelaku saat ini masih dalam perawatan pihak RSUD Sukamara.
“Pelaku masih dalam perawatan dan dalam pengamanan yang ketat,” tuturnya singkat.
Sementara itu, seorang warga yang engga disebutkan namanya, mengatakan pelaku beruntung lantaran pihak kepolisian datang tepat waktu dan langsung mengamankan pelaku.
“Pihak kepolisian lebih dulu mengamankan terduga pelaku, jika tidak mungkin yang bersangkutan diamuk warga,” ujarnya.
Berdasarkan informasi dari warga tersebut, pelaku sering kali melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Sehingga istri sudah tidak sanggup lagi mempertahankan rumah tangganya.
“Informasinya, kemarin merupakan sidang terakhir. Namun terduga pelaku sebelum majelis hakim ketuk palu telah keluar dari ruang sidang, sehingga sidang ditunda sampai 12 hari mendatang,” ceritanya.
Peristiwa tersebut seperti telah terencana. Dimana pelaku terlebih dahulu mengamankan anaknya untuk menginap di tempat lain bukan di rumah pada saat kejadian.
“Pada saat kejadian sang anak tidak ada di rumah. Kejadian ini menjadi pelajaran bersama, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tandasnya.(nhz/cen)
BACA JUGA : Gugatan Cerai Berujung Nyawa Melayang
