SMPN 1 Gumas Akan Fokus Program Akses PMM

SMPN 1 Gumas
Kepala Sekolah SMPN 1 Kurun Yono sedang dibincangi awak media di ruang tamunya di sekolah setempat, kemarin. Foto: Sepanya

KUALA KURUN – Saat ini program dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) kembali akan memfokuskan program. Sakah satunya yakni meningkatkan sumber daya manusia (SDM), seperti program platform merdeka mengajar (PMM) di sekolah tersebut.

Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gumas Aprianto melalui Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN-1 Kurun Yono mengatakan, pihaknya saat ini sedang melanjutkan program kegiatan yang memang sudah berjalan. Maka itu, ada kemandirian yang dapat meningkatkan SDM dari siswa-siswi.

“Di awal tahun 2023 ini, kita akan memfokuskan kegiatan yakni mengakses PMM, karena sekolah kita SMPN 1 Kurun yaitu status mandiri belajar. Maka kami akan secara bersama-sama mandiriĀ  untuk mempelajari kurikulum merdeka ini,” ucap Yono, kemarin.

Menurut Yono menuturkan, di awal tahun ajaran 2023-2024 yang dimulai bulan Juli, sehingga sampai sekarang ini pihaknya harus mempersiapkan semua hal, yang berkaitan dengan program studi tersebut. Sebab SMPN 1 Kurun, saat ini tidak masuk dalam program sekolah penggerak.

“Karena sekolah kita SMPN 1 Kurun ini tidak termasuk dalam sekolah penggerak, sehingga kita harus mandiri dalam belajar,” ujarnya.

Selain itu, sambung dia, untuk SMPN 1 Kurun masih belum bisa masuk ke sekolah pengerak, karena diawal itu ada seleksi yang diikuti oleh semua sekolah-sekolah. Kemudian apabila lolos maka selanjutnya akan ditetapkan sebagai sekolah penggerak. Memang akui dia, pihaknya juga mengikuti proses seleksi tetapi terkendala ada dua program dari pusat yakni urgenisasi penggerak yang dijalankannya oleh IGI.

“Karena itu lah kita tidak bisa menjadi sekolah penggerak, karena ada program dari pusat. Sekarang kami mendaftar secara mandiri, kurikulum merdeka,” pungkas Yono. (nya/abe)