KASONGAN–Wakil Bupati (Wabup) Katingan Sunardi N.T Litang menghadiri kegiatan Sidang Terbuka Pelantikan Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP) Periode 2023 – 2027, di Ballroom M Bahalap Hotel di Palangka Raya, Selasa (17/01/2023).
Hadir juga kala itu, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan Nanang Suriansyah serta Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik Setda Kabupaten Katingan. Dari Pemerintah Provinsi Kalimantan tengah, dihadiri Wakil Gubernur (Wagub), H. Edy Pratowo
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua Majelis Pimpinan Pusat Muhammadiyah H.M Noor Rochman Hadjam melantik secara langsung Dr. H. Muhammad Yusuf sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Periode 2023 – 2027.
Menurut Wabup Katingan, dalam acara tersebut Wagub menyampaikan sejumlah hal. Menurut dia, saat ini dunia Perguruan Tinggi sedang berubah cepat, seiring dengan dinamika dan perkembangan global.
“Disadari bahwa perkembangan peradaban manusia sangat dipengaruhi oleh kemampuan masyarakat dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Di sinilah pentingnya peran Perguruan Tinggi sebagai pusat unggulan atau center of excellent dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas,” imbuhnya.
Diungkapkannya, bahwa momentum pelantikan rektor ini menjadi waktu yang tepat bagi segenap jajaran UMP untuk meneguhkan visi ke depan. Termasuk pula untuk menyatukan gerak langkah, serta terus berbenah diri, guna menjadikan UMP sebagai sebuah perguruan tinggi yang berkualitas dan memiliki daya saing global.
“Kala itu, Pak Wagub berpesan kepada Universitas Muhammadiyah Palangka Raya dan semua perguruan tinggi di Kalimantan Tengah agar mampu bersinergi dengan Pemerintah Daerah. Terutama, dalam membangun sumber daya manusia Kalimantan Tengah yang berkualitas unggul dan berdaya saing,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah H. Haedar Nashir menyampaikan tugas Rektor yang baru tidaklah mudah untuk menjadikan UMP menjadi kampus riset ke depannya.
“Sudah menjadi tugas Majelis Diktilitbang dan PP Muhammadiyah mengakselerasi rasio dosen agar semua dosen itu bergelar Doktor. Di UMP sudah ada 39 Doktor dari 170 Dosen, ini menjadi tugas Rektor baru untuk mempercepat akselerasi ini dalam tempo yang sesingkat – singkatnya,” ujarnya.(ndi/cen)