TAMIANG LAYANG –Lantaran hasrat seksual yang tak terkendali. HR mengauli istri tetangganya sendiri. Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Karusen Janang, Kabupaten Barito Timur (Bartim), Sabtu (7/1/2023) lalu. Kini HR harus mendekam di balik jeruji besi.
Kronologis pemerkosaan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Korban pada saat itu sedang tidur di kamar ketika suaminya tidak berada di rumah.
Waktu itu korban kaget dan terbangun, karena pelaku masuk ke dalam rumah dan langsung menutup wajah korban dengan menggunakan bantal.
Kemudian korban berontak dan melakukan perlawanan dengan cara menendang tubuh pelaku dan memukulnya. Karena ukuran badan pelaku lebih besar, upaya perlawanan korban tersebut pun sia-sia.
Korban sempat berteriak meminta tolong. Namun tidak bisa nyaring lantaran wajah korban ditahan menggunakan bantal oleh pelaku. Pelaku juga sempat mengeluarkan kalimat kasar, menyerukan agar korban diam dan jangan berteriak. Setelah itu pelaku melancarkan nafsu bejatnya dengan menahan tangan dan menindih badan korban.
Pelaku langsung melepaskan dengan paksa baju dan celana korban. Pada saat itu terlihat oleh korban, pelaku menurunkan sedikit celananya tanpa dibuka dan menyetubuhi korban. Tak sampai disitu, setelah pelaku puas dengan aksinya, pelaku mengancam akan membunuh korban jika memberitahukan kepada sang suami korban.
Kapolres Bartim, AKBP Viddy Dasmasela melalui Kasatreskrim, Iptu Agung Gunawan Putra, mengatakan setelah melancarkqn aksi bejatnya, korban juga diberikan ancaman dibunuh bila korban menyampaikan kepada suami, sehingga kemudian melaporkan pemerkosaan itu ke Polres Bartim.
“Setelah dilakukan penyelidikan pelaku kita amankan para hari Senin 9 Januari 2023, berikut untuk barang bukti satu buah kasur dan bantal milik korban,” kata Kasatreskrim.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, dan diproses hukum lebih lanjut, pelaku saat ini diamankan di sel tahanan Mapolres Bartim.
“HR dijerat Pasal 285 jo Pasal 351 KUHPidana tentang tindak pidana kejahatan persetubuhan atau perkosaan secara paksa,”tegasnya.(ell/cen)
