Tikungan “S” Berlubang “Hantui” Pengguna Jalan

tikungan "s"
Kerusakan Jalan berlubang di ruas jalan Trans Kalimantan tikungan “S” Desa Mantaren II, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau. Foto: Ung

PULANG PISAU – Masyarakat pengguna jalan yang melintas ruas jalan Trans Kalimantan Wilayah Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) diminta untuk waspada dan berhati-hati.

Pasalnya, terdapat beberapa titik kerusakan jalan dan berlubang. Seperti tikungan “S” Desa Mantaren II, Kecamatan Kahayan Hilir, terdapat satu lubang yang cukup dalam yang tentu saja “menghantui” pengguna jalan agar terjadi kecelakaan. Apabila tidak segera dilakukan perbaikan.

Tidak sedikit pengendara sepeda motor yang sudah merasakan kejamnya lubang tersebut. Apalagi jika malam hari dan saat turun hujan. Mulai pengendara terjatuh hingga ban kendaraannya robek dan bocor.

Menurut kesaksian salah satu penambal ban, bernama Mang Ipin, mengaku sudah beberapa pengguna jalan mengalami kecelakaan tunggal di tikungan “S” tersebut.

Mang Ipin menuturkan, beberapa hari yang lalu ia diminta tolong oleh salah satu warga yang akan bepergian dari Banjarmasin menuju Kota Palangka Raya. Namun, saat melewati tikungan “S” tersebut tidak mengetahui ada lubang, sehingga ban mobil yang dikendarainya sobek akibat terkena lubang tersebut.

“Tidak hanya satu ban yang sobek. Tetapi dua. Ban depan dan belakang sehingga minta tolong untuk menambalnya, ” katanya.

Kemudian, tadi malam juga ada pengendara sepeda motor yang hampir terpelanting di lokasi tersebut. Tetapi ban sepeda motor bagian belakang robek sehingga harus diganti dengan ban baru.

Ia pun berharap, kepada pihak Balai Jalan Nasional agar segera turun langsung untuk melakukan penanganan terhadap beberapa titik kerusakan jalan di ruas jalan Trans Kalimantan, khususnya Pulang Pisau seperti di tikungan “S” Mantaren ini.

“Sebab sangat membahayakan dan mengancam pengguna jalan. Jangan sampai menunggu ada korban jiwa baru ditangani,” pungkasnya.(ung/cen)