KUALA KURUN – Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) meminta, kepada pemuda-pemudi, supaya bisa memaknai dan mengendalikan diri saat momen natal yang penuh suka cita dan dirayakan secara rohani. Lantas, natal sendiri mengingatkan makna kelahiran sang juru selamat dunia.
“Pemuda yang ada di Gumas sendiri tolong maknai hari natal ini sendiri, sebagai hari sukacita bagi umat kristiani. Sebab Natal sendiri mengingatkan kita kelahiran Yesus sang penyelamat umat di dunia ini, artinya kita harus berbuat baik,” kata Dewi Sari, Rabu (14/12/2022).
Ia kembali mengimbau, kepada anak muda, jangan sampai merayakan natal tersebut dengan bentuk lain. Pasalnya, kedepan akan menghadapi tahun baru dan bisa membuat hal-hal yang bersifat positif dapat memberikan contoh kepada teman seumur, maka kedepannya bisa tauladan kepada orang-orang terdekat, seperti saudara hingga teman di lingkungan.
“Setelah natal ini kita akan menyongsong tahun baru lagi yakni tahun 2022. Maka kita mengimbau, supaya masyarakat termasuk pemuda kita jangan membuat hal yang negatif. Namun buat lah hal yang positif, karena masa depan mereka masih panjang dan bisa menjadi teladan bagi lingkungannya,” beber ibu tiga anak ini.
Meski demikian tambah legislator dari Kecamatan Kurun, Mihing Raya dan Sepang mengatakan. Sebab kalau perayaan natal biasanya ikut lomba vokal yang terbaik, mendekorasi gereja dan mungkin bisa bersosialisasi dengan teman-temannya, namun merencanakan yang bersifat dapat bermanfaat bagi semua termasuk bagi diri mereka sendiri.
“Jangan sampai salah artikan kumpul-kumpul, karna hari natal bertemu rame-rame akhirnya ke tempat-tempat yang negatif. Misalnya tempat hiburan malam atau minum minuman keras. Kalau bisa dihindarkan,” pungkasnya. (nya/abe)