PURUK CAHU – Instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan peningkatan penggunaan produk dalam Negeri dan Produk Usaha Makro, Usaha Kecil dan Koperasi UMKM Koperasi, dalam rangka menyukseskan, gerakan nasional bangga buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah.
Wakil Bupati Murung Raya (Mura) Rejikinoor membuka, pelatihan Diklat 3 In 1 pembuatan batik cap angkatan IV, Rabu (2/11/2022). Pelatihan membatik ini akan berlangsung selama sembilan hari bertempat di gedung DAD Mura.
Hadir dalam kesempatan narasumber dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri Padang, Anggota DPRD Mura Tafruji, Asisten II Setda Mura Ferry Hardi, Asisten III Setda Mura Bimo Santoso, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Mura Suria Siri, Ketua DWP Mura Ny.Melsi Hermon dan serta tamu undangan lainnya.
Kami sampaikan apresiasi kepada Kementerian Perindustrian RI melalui persetujuan anggota DPR RI Komisi VII Willy M. Yoseph, yang memperjuangkan agar pelaksanaan kegiatan ini dapat dilaksanakan di Mura.
“Kami sangat berterimakasih, semoga pelatihan ini merupakan awal pembuka untuk pelatihan yang dilaksanakan di Kabupaten Mura dan akan ada pelatihan-pelatihan lain,” tutur Wabup Mura Rejikinoor.
Rejikinoor mengatakan, pelatihan ini sangat membantu memproduksi, mempromosi produk lokal kita agar para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) mampu bersaing dengan pelaku usaha IKM yang sudah maju dan berwawasan.
“Pada kesempatan ini saya sampaikan kepada para peserta pelatihan agar lebih rajin dan gigih dalam mengikuti pelatihan ini. Sehingga dapat ditularkan atau dikembangkan pada masyarakat kita yang lainnya agar dapat bermanfaat bagi masyarakat kita,” kata Rejikinoor.
Sementara itu, Kepala Diskop UKM Perindag Mura Suria Siri mengharapkan, dari pelatihan ini dapat membantu pelaku IKM dan mendapatkan manfaat yang besar.
“Harapan kita kedepannya akan ada hasil, salah satunya produk lokal dan cintailah produk lokal kita. Usai pelatihan kita akan mengandeng Pemerintah searah untuk membeli hasil produk lokal,” ungkap Suria Siri. (udi/abe)
