Personel Dishub Palangkaraya Ditabrak Warga saat Atur Lalin

personel dishub palangkaraya
Kadishub Kota Palangkaraya, Alman P. Pakpahan, menjenguk anggotanya di Rumah Sakit Betang Pambelum yang mendapatkan perawatan medis akibat tertabrak warga saat pengaturan lalu lintas, Kamis (27/10/2022). Foto: Ardo

PALANGKARAYA – Seorang personel Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palangkaraya dilarikan ke rumah sakit usai tertabrak mobil.

Peristiwa tertabraknya anggota dishub ini terjadi saat personel dishub melakukan pengaturan lalu lintas (Lalin) di Jalan Tjilik Riwut, Km. 4 simpang Jalan Bubut, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kamis (27/10/2022) pagi pukul 07.30 WIB.

Dari informasi yang dihimpun, petugas tertabrak sebuah mobil jenis Kijang bernopol KH 1175 AB yang dikemudikan oleh seorang pria paruh bayah. Arah mobil itu sendiri masih belum diketahui.

Korban diketahui mengatur lalu lintas bersama dua rekannya. Kebetulan, ia melakukan pengaturan lalu lintas di tengah jalan tepat di garis marka.

Kadishub Kota Palangkaraya, Alman P. Pakpahan, yang mendapat laporan tersebut langsung mengecek kondisi anggotanya yang sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Betang Pambelum.

“Kondisi sudah stabil, ada robek pada kepala bagian belakang dan sudah mendapat tujuh jahitan,” kata Alman.

Menurutnya, anggotanya yang bertugas sudah sesuai standart operasional prosedur (SOP) dalam mengatur lalu lintas. Kecelakaan diduga karena lalainya pengemudi mobil yang tak memperhatikan jalan.

“Beliau yang menabrak bertanggung jawab dan mengaku ada kekhilafan sehingga terjadi peristiwa itu,” jelasnya.

Disamping itu, persimpangan Jalan Tjilik Riwut dan Jalan Bubut, memang rawan terjadinya kecelakaan.

“Disitu menjadi perhatian khusus karena tempatnya yang cukup riskan karena jalur cepat dan ada pertigaan,” katanya

Terlepas dari hal tersebut, Alman P. Pakpahan menyebutkan peristiwa ini memang risiko dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Petugas juga secara masif melakukan pengaturan lalu lintas disejumlah titik di Kota Palangkaraya.

Nantinya, pihaknya juga akan mengevaluasi personel dan sarana prasarana pendukung dan akan berkoordinasi dengan Balai BPTD Kalteng untuk melengkapi rambu-rambu lalu lintas disejumlah lokasi yang rawan kecelakaan.

“Membuat APL melengkapi agar optimal seperti warning light dan traffict light serta rambu lainnya seperti cone, isyarat lampu, marka, penunjuk jalan dan rambu lalin. Nanti semua tempat akan dievaluasi bersama pihak terkait,” pungkasnya. (rdo/cen)