TAMIANG LAYANG – Kabupaten Barito Timur (Bartim) siap menjadi penyangga Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Hal itu disampaikan orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah dalam Webinar Pemuda Katolik Resolusi 2022 dengan tema Ekonomi Pulih Daerah Penyangga IKN Siap, belum lama ini.
Dalam Webinar Pemuda Katolik Resolusi 2022 dengan tema Ekonomi Pulih Daerah Penyangga IKN Siap, yang dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko dan dihadiri oleh Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia Surya Tjandra, Manager Pilar Pembangunan Nasional Bappenas Sekretariat SDG’s Republik Indonesia, Bupati Bartim memaparkan kesiapan daerah dengan menjadi penyangga dan pintu gerbang utama Kalteng menuju IKN di Kalimantan Timur.
Bupati Bartim, Ampera AY Mebas mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bartim memfokuskan pembangunan berbasis ekonomi kerakyatan. Itu sebagai upaya pemberdayaan masyarakat yang disesuaikan dengan potensi daerah.
“Baik di bidang pertanian, perkebunan dan perikanan guna menopang stok pangan bagi IKN,” katanya saat menjadi narasumber dalam Webinar tersebut, belum lama ini.
Dijelaskannya, sebagai daerah penyangga tentu kita harus menyiapkan produk-produk unggulan yang berkualitas. Nanti dipasarkan ke wilayah IKN yang tentu pertambahan penduduknya sangat pesat dan menjanjikan bagi tempat pemasaran produk daerah.
“Dalam rangka pemulihan ekonomi telah menyiapkan restrukturisasi UMKM dan BUMdes yang harus tampil di depan pelaksana pemulihan ekonomi daerah, karena langsung melibatkan masyarakat di tingkat paling bawah,” urainya.
Pada kesempatan itu, Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas sangat menyambut baik kegiatan Webinar Pemuda Katolik Resolusi 2022 dengan tema Ekonomi Pulih Daerah Penyangga IKN Siap. Sehingga bisa dijadikan bahan dan referensi dalam menetapkan program pembangunan daerah dimasa-masa mendatang. \
“Dengan adanya Webinar ini, tentunya sangat baik dan bisa menjadi referensi dalam merencanakan serta menetapkan program pembangunan dimasa mendatang,” pungkasnya. (ell/abe)