Kecelakaan Lalu Lintas Menurun, Korban Meninggal Meningkat

kecelakaan lalu lintas
Pengaturan lalu lintas dan pelayanan masyarakat di lokasi banjir Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, beberapa waktu lalu. Foto: ist.

PALANGKA RAYA – Operasi Zebra Telabang 2021 yang dilaksanakan serentak di Kalteng sejak 15 hingga 28 November 2021 lalu, menunjukkan adanya penurunan kasus kecelakaan lalu lintas  sebanyak 35 persen dibandingkan tahun 2020.

Berdasarkan data, jumlah kasus laka lantas yang terjadi selama pelaksanaan operasi zebra telabang sebanyak 17 kejadian, menurun sebanyak sembilan kasus dibandingkan tahun 2020 lalu yang berjumlah 26 kejadian.

Meskipun kasus laka lantas mengalami penurunan, pada operasi zebra telabang 2021, jumlah korban meninggal dunia mengalami peningkatan sebanyak 100 persen. Dari jumlah korban meninggal dunia pada 2020 sebanyak empat orang meningkat menjadi delapan orang di tahun 2021.

Direktur Lalu Lintas Polda Kalteng, Kombes Pol Rifki, mengatakan pada operasi zebra telabang tahun 2021 kali ini, pihaknya tidak hanya berfokus pada menekan angka kecelakaan saja.

Namun, adanya bencana banjir yang sempat melanda Provinsi Kalteng juga menjadi atensi pada operasi zebra telabang tahun 2021, untuk memberikan pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat.

“Sehingga kita menerjunkan satgas untuk melakukan kegiatan sosial yang melayani masyarakat, seperti pengaturan lalu lintas di lokasi lokasi banjir di Tumbang Nusa dan Desa Penda Barania, Kabupaten Pulang Pisau ataupun di daerah Kabupaten Katingan,” ucapnya.

Selain menekan angka laka lantas, pada operasi zebra telabang 2021 ini, pihaknya juga melakukan patroli dialogis guna mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Salah satunya dengan mengedukasi masyarakat agar tetap menggunakan masker pada saat menjalankan aktivitas sehari-hari.

“Pada operasi zebra telabang tahun 2021 kali ini, kami telah membagikan sebanyak 18.569 orang. Selain itu karena pandemi covid-19 masih belum berakhir, kami juga menyalurkan pake sembako kepada 1.189 orang,” jelasnya.

Berbagai upaya tersebut, merupakan wujud kepedulian Polri hadir membantu masyarakat yang saat ini terdampak oleh berbagai bencana, baik non alam maupun alam.

Bahkan, pihaknya juga saat ini tengah mempersiapkan langkah strategis, untuk mengahadapi perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Harapannya, pada saat pelaksanaannya nanti laka lantas di Kalteng dapat kembali menurun.

“Yang pasti kami terus berupaya untuk menekan angka kecelakaan di Kalteng. Apalagi sebentar lagi kita menghadapi momen Nataru, yang tentunya selalu menjadi perhatian kita semua,” pungkasnya. (rdo/cen)