PALANGKA RAYA – Banjir yang melanda pemukiman warga di Gang Rahmat, Jalan Murjani, Kota Palangka Raya, Sabtu (20/11/2021) sekitar pukul 14.30 WIB, menimbulkan kabar duka.
Seorang pria lanjut usia berinisial M dengan usia menginjak 85 tahun telah tewas di sebuah rumah kosong. Kejadian itu membuat warga geger.
“Orangnya ini tidak mau dievakuasi sewaktu banjir, kemarin sudah dibawa ke Panti Sosial. Tapi akhirnya kabur,” kata Raya warga setempat.
Menurut warga, mereka terakhir melihat korban tersebut pada hari Kamis (18/11/2021) sore lalu.
Waktu itu, korban masih dalam keadaan sehat. Namun selama banjir, korban tetap tinggal salah satu rumah kosong milik warga.
“Beberapa bulan terakhir korban ini sering pikun,” jelasnya.
Sementara dilokasi ditemukannya korban, air akibat banjir dari luapan Sungai Kahayan sudah mencapai ketinggian sedada atau kurang lebih 140 cm.
Karena lokasi ditemukannya korban berada di wilayah yang terendam banjir. Petugas gabungan terpaksa menyeret jasad korban menggunakan kantung mayat sejauh 100 meter untuk mengevakuasi jasad korban ke daratan.
Tercium bau menyengat keluar dari kantung mayat saat air yang masuk ke dalamnya keluar.
Kapolsek Pahandut, AKP Susilowati, menuturkan pihaknya belum memastikan penyebab kematian korban.
Namun kepolisian menduga bahwa korban sengaja menceburkan diri, karena adanya gangguan kejiwaan yang dialami korban.
“Korban ini pada awalnya ada gejala gangguan jiwa dan pernah dilakukan perawatan di rumah sakit Kalawa Atei,” kata Kapolsek.
Kemudian dari pihak keluarga mengambil yang bersangkutan untuk dirawat di rumahnya, dan akhirnya menempati rumah kosong di Jalan Murjani tersebut
Selama dua hari terakhir, warga setempat sudah tidak melihat keberadaan korban lagi di rumah kosong tersebut.
Akhirnya salah satu keluarganya mengecek keberadaan korban dan ditemukan sudah mengapung di sungai Jalan Murjani.
“Kalau menurut identitas awal itu sudah dua hari. Tapi kita masih menunggu nanti hasil dari forensik,” jelas Kapolsek.
Menurut keterangan awal para saksi, korban sudah mengalami gangguan jiwa. Sehingga untuk akal sehatnya belum normal, kepolisian menduga korban menyeburkan diri, karena yang berada ini berada di rumah sendirian
“Ada kemungkinan menceburkan diri,” tandasnya. (rdo/cen)
BACA JUGA : Miris..Minim Bantuan, Warga Swadaya Penuhi Kebutuhan Sendiri