PURUK CAHU – Sebanyak 15 desa di wilayah Kabupaten Murung Raya (Mura) memiliki kasus stunting tertinggi menjadi prioritas pemerintah daerah setempat.
Menjadikan penanggulangan stunting sebagai tugas prioritas kedepan, Bupati Murung Raya, Drs Perdie M Yoseph MA, mendorong seluruh pihak untuk bersinergi bersama dalam upaya tersebut secara berjenjang.
“Penanggulangan kasus ini tentu memakan waktu yang panjang, sehingga perlu komitmen bersama agar langkah ini dalat dilaksanakan terus menerus,” kata Bupati saat memimpin rapat koordinasi percepatan penurunan Stunting di rujab bupati, Selasa (16/11/2021) lalu.
Dimulai sejak usia remaja putri, ibu hamil dan menyusui sampai dengan pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala dari bayi sampai pada tingkat jenjang pendidikan dasar. Oleh sebab itu, perlu ditingkatkan pemantauan gizi dan pengukuran tinggi.
“Secara teknis peran dinas teknis secara penuh untuk melakukan sosialisasi di 15 desa yang kasus Stunting tinggi,” jelas Perdie lagi.
Peran pemerintah desa pun sangat besar dalam upaya tersebut, sehingga wajib terintegrasi dengan pemerintah daerah melalui dinas teknis.
Perdie juga menuturkan, sebagaimana visi dan misi Pemerintah Kabupaten Murung Raya, bahwa pembangunan manusia sangat penting sekali, berdasarkan data BPS tahun 2020 index pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Murung Raya yaitu, 67,98 atau berada pada kategori sedang. Oleh sebab itu, dengan adanya kegiatan prioritas penanganan stunting ini juga diharapkan dapat meningkatkan pembangunan manusia di Kabupaten Murung Raya.
“Dengan kesamaan persepsi bersama dalam rangka perbaikan pelaksanaan pembangunan manusia dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam upaya penanganan stunting di Murung Raya,” tegasnya.
Sementara Ketua Tim Konservasi Percepatan Penurunan Stunting (KP2S), Ir Pahala Budiawan, akan mengambil langkah cepat sesuai dengan hasil rapat koordinasi tersebut, untuk segera berkoordinasi dengan seluruh pihak yang tergabung dalam tim aksi percepatan penanggulangan stunting khususnya di 15 desa tertinggi kasus stunting-nya.
“Data telah kita kumpulkan dan tentunya bersama seluruh pihak kita akan segera berkoordinasi untuk mengambil langkah cepat terkait kasus ini,” pungkasnya. (udi/cen)