PALANGKA RAYA – Banjir yang terus meninggi tidak hanya terjadi di wilayah pemukiman warga. Tingginya debit air pun telah mengepung Pasar Kahayan, Kota Palangka Raya, sehingga berimbas terhadap aktivitas jual beli menjadi sepi.
Air sebelumnya hanya merendam pasar setinggi mata kaki. Saat ini sudah setinggi betis orang dewasa. Sedangkan rendaman banjir di sekitaran gedung besar tersebut dengan tinggi selutut.
Akibat banjir tersebut aktivitas jual beli di Pasar Kahayan mulai terganggu, sejumlah para pedagang lebih memilih menutup kiosnya.
Kendati demikian, bagi mereka yang telah memiliki pelanggan masih memaksakan buka walaupun hilir mudik pembeli tak seramai hari-hari biasanya.
Seperti halnya Nurdin. Penjual ikan asin ini menuturkan, selama air naik hingga menggenangi pasar, pembeli jarang ada bahkan memilih membeli kebutuhannya ditempat lain.
“Yang beli ada tapi itupun langganan, yang lainnya (pedagang) ada yang sudah pidah di bangunan depan,” jelasnya.
Banjir ini menurutnya masuk ke dalam kawasan Pasar Kahayan sekitar tiga hari yang lalu. Awalnya air hanya menggenang, namun seiring berjalannya waktu kini sudah setinggi betis.
Pedagang pun heran, sebab banjir yang terdahulu tidak sebesar dan tidak merendam kawasan gedung pasar tersebut.
“Ini menurut saya banjir yang terparah, karena aktivitas di pasar sampai sepi tidak ada orang masuk sama sekali,” tandasnya. (rdo/cen)
BACA JUGA : Waspada! Maling Keliaran di Lokasi Banjir Mendawai