PALANGKA RAYA – Membawa senjata tajam (Sajam) dan senapan angin, seorang oknum guru sekolah dasar (SD) di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), menjadi “pendekar mabuk” alias mengamuk di pemukiman warga di Gang Taheta, Jalan Rta Milono, Km 9,5, Kota Palangka Raya, Jumat (22/10/2021) malam.
Mirisnya, saat itu pria yang diketahui bernama A (46) ini mengamuk dalam kondisi pengaruh minuman keras (miras).
Belum diketahui secara pasti, apa motif dan niat yang mendasari oknum guru SD tersebut membekali diri dengan sajam dan senapan angin.
Namun, pihak berwajib yang mendapati laporan adanya pria mengamuk itu langsung datang ke lokasi untuk mengamankan situasi.
Danru Rescue Dinas Damkar dan Penyelamatan, Sucipto, menuturkan pihaknya mendapat laporan informasi yang masuk melalui Command Center 112, terkait adanya orang dalam pengaruh minuman keras lantas mengamuk.
“Terdapat laporan adanya orang mabuk mengamuk sambil membawa parang mengancam keselamatan orang sekitar, minta tolong agar secepatnya ada bantuan dari pihak berwajib,” katanya.
Ia dan anggotanya kemudian bergegas ke alamat pelapor. Di lokasi, telah ada Tim Raimas yang saat itu langsung mengamankan A yang dakam kondisi mabuk.
“Itu pertengkaran antara kakak dan adik. Bertengkar dengan lingkungan keluarga sendiri namun yang membahayakan mengunakan mandau, tombak dan senapan angin,” jelas Sucipto.
Setelah diamankan berikut barang bukti beru buah senjata tajam dan senapan angin. Pria tersebut akhirnya dibawa oleh Tim Raimas ke Mapolresta Palangka Raya untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (rdo/cen)