Pemuda di Kasongan Seberang Gantung Diri saat Lagi Mabuk

kasongan
Ilustrasi.

KASONGAN – Mulyadi alias Imul (27) ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di rumahnya, Rabu (20/10/2021) sekitar pukul 04.00 WIB. Warga Kasongan Seberang RT. 011/RW. 003, Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan ini, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali.

Sumber di kepolisian menyebutkan, berdasarkan keterangan Sunarti (52)yang merupakan ibu kandung korban, kronologis kejadian bermula saat dia sedang berada di rumah, pada Selasa (19/10/2021). Kala itu sekitar pukul 16.30 WIB, datang korban dalam kondisi mabuk dan langsung menuju kamar untuk tidur.

Kemudian, korban ditinggalkan sendirian di dalam rumah karena ibunya mendatangi acara pengajian. Selanjutnya pada Rabu (20/10/2021) sekitar pukul 04.00 WIB, Sunarti pulang ke rumah dan menuju ke kamar korban. Pada saat itu, dia melihat korban sudah  dalam keadaan kaku dengan posisi dalam keadaan gantung diri.

Kejadian tersebut langsung diberitahukan kepada para tetangga dan warga sekitarnya. Selanjutnya, dilaporkan ke Polsek Katingan Hilir. Tak berapa lama, sejumlah personel bersama petugas kesehatan dari RSUD Mas Amsyar Kasongan mendatangi lokasi kejadian. Bersama-sama, tubuhnya dievakuasi dan berdasarkan hasil pemeriksaan korban sudah tidak bernyawa.

Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo, SH, SIK, MIK melalui Kapolsek Katingan Hilir Iptu Eko Priono, SH, MH menuturkan, setelah menerima laporan pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan Olah TKP. Kemudian, mencatat identitas korban dan saksi serta melakukan visum et repertum.

“Benar ada seorang pemuda yang diduga gantung diri, masih kita lidik lebih lanjut. Adapun barang bukti yang kita amankan, satu buah tali nilon bahan plastik warna kuning dengan panjang kurang lebih 60 cm, satu buah kursi warna hijau dan satu  unit handphone warna hitam merk OPPO CPH 2239,” ujar Kapolsek.

Diungkapkan Eko, bahwa menurut keterangan Fatimah (36) yang merupakan kakak kandung korban, adiknya Imul pada pertengahan 2021 lalu juga pernah melakukan hendak bunuh diri di rumah yang menjadi TKP tersebut. Yakni dengan cara gantung diri menggunakan tirai gorden, namun sempat diselamatkan oleh pihak keluarga.

“Beberapa hari sebelum kejadian, korban sempat bercerita kepada sang kakak bahwa dia sedih karena merasa selama ini menjadi beban keluarga. Sementara jenazah korban disemayamkan di rumah duka, untuk kemudian dilakukan prosesi pemakaman,” tuturnya. (ndi/cen)