SADIS! Istri dan Menantu Ditusuk, Rumah Dibakar, Tetangga Tewas

istri
Tampak rumah terbakar di Desa Tanjung Karitak, diduga dibakar penghuninya, Minggu (10/10/2021) malam. Foto: Ist.

KUALA KURUN – Lantaran dipicu perselisihan dengan sang istri. Seorang suami WD (45) warga Desa Tanjung Karitak, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), menusuk istrinya sendiri.

Tidak hanya istrinya (Idong). Menantu dari terduga pelaku, pun tetangganya bernama Irwansyah (44) warga Desa Sei Kayu, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, turut menjadi korban pembacokan oleh WD.

Selain itu, terduga pelaku ini juga membakar rumahnya hingga menghanguskan tiga unit rumah.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Desa Tanjung Karitak, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas, Minggu (10/10) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Kejadian bermula saat istri memasak babi dan menyampaikan kepada suaminya bahwa babi yang dimasak itu sebelumnya telah mati.

Menjawab pernyataan istrinya, WD mengatakan bahwa babi tersebut kena virus corona.

Entah apa yang membuat terduga pelaku tersinggung. Tiba-tiba saja, terduga pelaku naik pitam dan menusuk istrinya menggunakan pisau sebanyak dua kali di bagian belakang.

Lantas istri WD pun berteriak meminta tolong dan kemudian datang menantu terduga pelaku. Lalu mencoba mengambil pisau dari tangan pelaku, namun si menantu malah terluka di bagian tangannya.

Melihat suaminya yang terus mengamuk, sang istri langsng meminta pertolongan ke rumah tetangga. Namun pelaku menyusul istrinya ke rumah tetangga. Niat ingin menolong, akan tetapi nasib nahas menimpa si tetangga. Pelaku yang sudah gelap mata membacok tetangganya hingga tewas.

Masih tersulut emosi, pelaku kemudian mengambil jeriken berisikan minyak dan membakar rumahnya. Api yang membesar pun merembet ke rumah tetangga lainnya, hingga menghanguskan tiga unit rumah berkonstruksi kayu.

Kapolsek Sepang, Iptu Sugiharso SH, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kajadian pembunuhan, penganiayaan dan pembarakaran rumah di Desa Tanjung Karitak tersebut. Namun pihaknya masih belum memberikan keterangan secara resmi.

“Sabar ya mas, masih kita dalami, sampai saat ini untuk pelaku belum bisa dimintai keterangan,” jawabnya singkat. (nya/cen)