PALANGKA RAYA – Upaya untuk mendorong prinsip relasi bisnis dan HAM dalam sektor industri perkebunan sawit dalam memperkuat kebijakan perlindungan HAM, Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng menggelar bimbingan teknis (Bimtek) selama dua hari di Boutique Hotel Aquarius, Kota Palangka Raya, Kamis (7/10/2021).
Kegiatan pelatihan tersebut dimulai dari tanggal 7-8 Oktober 2021. Bimbingan teknis tersebut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham, Ilham Djaya, Kepala Seksi Kerja Sama Bilateral Direktorat Jenderal HAM, Kepala Bidang HAM, Budi Haryono, Fasilitator dan Program Officer dari Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM).
Peserta kegiatan diikuti dari sejumlah dinas terkait di Kalteng seperti, Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi, Dinas Sosial, Dinas Kehutanan, dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta lainnya.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama dengan Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), dan didukung oleh kedutaan Besar Belanda di Jakarta.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng, Ilham Djaya, mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menguatkan pemahaman peserta tentang relasi Bisnis.
“Masyarakat yang bergerak dalam sektor perkebunan baik dalam skala kecil maupun besar harus diberikan bimbingan dan arahan untuk perlindungan HAM,” ujar Ilham Djaya.
Tambah Ilham Djaya lagi, Kemenkumham Kalteng sering mendapatkan laporan atau aduan yang cukup tinggi dari masyarakat pada kasus tersebut. Terutama pada lahan terkait dengan perizinannya.
“Di Kalimantan Tengah sering terjadi konflik antara warga dan perusahaan terkait dengan tanah adat, nah di tengah-tengah itulah posisi Kemenkumham berada,” tambahnya.
Oleh karena itu, pemerintah harus bisa bekerja sama dengan pihak perusahaan dan kalangan masyarakat agar tidak ada lagi muncul konflik yang sama terulang kembali.
BACA JUGA : Kanwil Kemenkumham Kalteng Ikuti Lokakarya Pembangunan ZI Menuju WBK/ WBBM
“Semoga nantinya setelah kegiatan ini terlaksana dengan lancar kemudian akan digelar acara bimbingan teknis terkait dengan advokasi HAM di daerah-daerah yang ada di Kalimantan Tengah ini,” harap Ilham Djaya. (Reddok/humas kemenkumham Kalteng/rdo/cen).