SAMPIT — Warga Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), digemparkan insiden dugaan keracunan makanan yang menimpa satu keluarga. Seorang balita usia satu tahun dilaporkan meninggal dunia, sementara beberapa anggota keluarga lainnya masih menjalani perawatan intensif.
Peristiwa ini terjadi setelah keluarga tersebut mengonsumsi es teler dan roti bakar yang dibeli pada Jumat malam (5/12/2025). Pada Sabtu dini hari (6/12/2025), seluruh anggota keluarga mulai mengalami gejala seperti mual hebat, muntah berulang, diare, serta tubuh melemah.
Camat Telawang Dedy Jauhari membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, terdapat lima anggota keluarga yang mengalami gejala paling berat.
“Setelah makan jajanan itu, mereka mulai mengeluh mual dan diare. Penanganan awal dilakukan di Puskesmas Sebabi sebelum dirujuk ke RSUD dr Murjani,” ujar Dedy saat dikonfirmasi, Selasa (9/12/2025).
Namun, pihak kecamatan masih menelusuri penyebab pasti insiden ini, karena hanya keluarga tersebut yang terdampak meski jajanan yang sama dibeli warga lainnya.
“Ini yang sedang kami dalami. Kalau makanannya bermasalah, harusnya ada korban lain. Ada kemungkinan faktor tambahan,” tambahnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Yulia Nofiany, menyampaikan kondisi para korban masih dalam pemantauan ketat. Dari lima korban utama, dua di antaranya merupakan anak-anak.
“Satu balita usia satu tahun tidak tertolong dan meninggal pada Senin (8/12/2025) subuh. Satu balita lainnya usia enam tahun kini dirawat di ruang anak,” jelas Yulia.
Ia menyebut gejala yang muncul beberapa jam setelah konsumsi makanan tersebut konsisten dengan indikasi keracunan.
“Mereka mulai muntah dan diare sejak Sabtu subuh. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyebabnya,” katanya.
Hingga kini, penyebab pasti kejadian ini belum diketahui. Pemerintah kecamatan, tenaga kesehatan, dan pihak rumah sakit terus berkoordinasi untuk memastikan penanganan korban serta menelusuri sumber penyebab kasus guna mencegah kejadian serupa. (pri/ens/cen)



