SAMPIT – Serangan buaya terhadap warga Desa Camba, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali membuka mata banyak pihak tentang ancaman satwa liar di wilayah bantaran sungai. Peristiwa yang terjadi pada Senin (27/10/2025) dini hari itu membuat Anggota DPRD Kotim dari Dapil IV, Mariani, meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Buaya ini pergerakannya tidak bisa ditebak. Saya mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati, terutama saat beraktivitas di sungai pada malam hari atau saat air pasang,” ujarnya, Kamis (30/10/2025).
Mariani mengatakan, kemunculan buaya di kawasan perairan Kotim bukanlah hal baru. Namun, ia menilai sebagian masyarakat masih sering mengabaikan risiko saat mandi, mencuci, atau mencari ikan di sungai.
“Keselamatan harus jadi prioritas. Jangan sampai lengah, karena buaya bisa muncul kapan saja dan dari arah yang tidak diduga,” tegas legislator dari Partai Golkar tersebut.
Selain mengingatkan masyarakat, Mariani juga mendorong pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memasang papan peringatan di titik-titik rawan kemunculan buaya. Menurutnya, langkah ini perlu segera dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan dini.
“Kami juga turut prihatin atas kejadian yang menimpa warga Desa Camba. Semoga korban segera pulih, dan tidak ada lagi korban berikutnya,” imbuhnya. (pri/cen)
BACA JUGA : DPRD Kotim Dorong RSUD dr Murjani Bentuk Divisi Khusus Publikasi dan Pemasaran
