SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun, menegaskan pentingnya pemerataan distribusi aparatur sipil negara (ASN) di seluruh instansi pemerintahan daerah. Langkah ini dinilai krusial untuk menjaga efektivitas pelayanan publik di tengah keterbatasan keuangan daerah.
Menurut Rimbun, kondisi saat ini masih ditemukan ketimpangan jumlah pegawai antarinstansi, di mana sebagian lembaga memiliki kelebihan tenaga kerja, sementara instansi lain justru kekurangan personel.
“Sekda selaku pembina ASN, tolong dilakukan pemerataan pegawai. Kalau gemuk di instansi tertentu, disebarkan ke yang kurang, supaya tidak terjadi lagi kekurangan pegawai di tempat lain,” ujar Rimbun, Selasa (28/10/2025).
Ia menekankan bahwa setiap ASN harus siap ditempatkan di mana pun sesuai kebutuhan pemerintah daerah. Komitmen tersebut, kata dia, sudah menjadi bagian dari tanggung jawab profesi pegawai negeri.
“Geser di manapun, sudah ada surat pernyataannya. Semua harus bersedia. ASN harus siap di mana ditugaskan, demi menyelamatkan perjalanan pemerintahan kita dengan kemampuan keuangan daerah yang ada,” tegasnya.
Rimbun menilai, kebijakan pemerataan pegawai tidak hanya akan memperbaiki keseimbangan beban kerja antarinstansi, tetapi juga membantu pemerintah menghemat anggaran belanja pegawai.
“Kalau distribusinya merata, pekerjaan bisa lebih efektif, pelayanan publik juga tidak timpang. Ini penting untuk menjaga efisiensi di tengah kondisi fiskal daerah yang terbatas,” tambahnya.
Ia berharap, Sekretaris Daerah (Sekda) bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dapat segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sebaran pegawai di seluruh instansi.
“Dengan langkah konkret, kita berharap sistem birokrasi di Kotim akan semakin solid dan adaptif menghadapi tantangan ke depan,” tandasnya. (pri/cen)
BACA JUGA : DPRD Kotim Desak Perbaikan Jembatan Walter Condrad Sebelum Telan Korban
