Pemkab Apresiasi Pelantikan Pengurus YJI Cabang Katingan 2025–2030

yji
Asisten I Setda Katingan, George Heplin Edwar Doddy (tengah) saat menghadiri Pelantikan Pengurus YJI Cabang Kabupaten Katingan Masa Bakti 2025–2030, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Katingan, Sabtu (20/09/2025). FOTO: DISKOMINFOSTANDI KATINGAN

KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Katingan, George Heplin Edwar Doddy, menghadiri Pelantikan Pengurus Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Kabupaten Katingan Masa Bakti 2025–2030. Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Katingan, pada Sabtu (20/09/2025).

Bupati Katingan Saiful, S.Pd, M.Si dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I menyampaikan apresiasi sekaligus harapan besar terhadap peran YJI di daerah.“Atas nama Pemerintah Kabupaten Katingan, saya menyampaikan selamat dan sukses kepada jajaran pengurus yang baru saja dilantik. Semoga amanah yang diberikan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, penuh dedikasi, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Katingan,” ujarnya.

Doddy mengatakan, bahwa keberadaan YJI sangat penting, mengingat penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab utama masalah kesehatan masyarakat. Bahkan, penyakit ini kini tidak hanya menyerang usia lanjut, tetapi juga semakin banyak ditemukan pada usia produktif.

“Saya sangat mengapresiasi keberadaan Yayasan Jantung Indonesia, khususnya di Kabupaten Katingan. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit jantung merupakan salah satu prioritas dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tutur Asisten I.

Lebih lanjut, Doddy berharap kepengurusan baru ini dapat memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah maupun pemangku kepentingan lainnya di bidang kesehatan.

Menurutnya, edukasi dan kampanye pola hidup sehat yang dilakukan YJI akan berperan penting dalam membangun kesadaran masyarakat sejak dini.

“Kami berharap, dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, dapat memperkuat sinergi antara YJI, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan di bidang kesehatan. Sehingga, program-program pencegahan penyakit jantung dan pembinaan hidup sehat dapat berjalan lebih optimal dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” imbuhnya. (ndi)

BACA JUGA : Pemkab Katingan Hadiri Pembahasan Rancangan APBD Perubahan Tahun 2025