PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memastikan akan melakukan perombakan besar-besaran terhadap jajaran kepala dinas dalam waktu dekat. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk penyegaran birokrasi agar lebih adaptif menghadapi tantangan pembangunan daerah.
Plt Sekda Kalteng, Leonard S. Ampung, menyampaikan bahwa reshuffle tersebut kemungkinan besar akan digelar antara September hingga Oktober 2025.
“Beberapa waktu lagi ke depan, tunggu saja pasti ada, ya September–Oktober lah,” ungkap Leonard, Selasa (9/9/2025).
Ia menegaskan, pergantian jabatan adalah hal wajar sebagai bagian dari rotasi dan penyegaran birokrasi, bukan karena alasan personal.
Menurut Leonard, keputusan akhir tetap berada di tangan Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran.
“Bisa perempuan, bisa laki-laki, pokoknya perpaduanlah. Semua tergantung dari hak prerogatif Gubernur Kalteng, Pak Agustiar Sabran,” jelasnya.
Pertimbangan utama reshuffle adalah kebutuhan organisasi serta upaya memperkuat kinerja pemerintahan daerah.
“Satu hak prerogatif, kedua sesuai kebutuhan. Di satu sisi butuh penyegaran, ya kan orang kelamaan menjabat perlu disegarkan,” tambahnya.
Menariknya, Leonard mengungkapkan jumlah kepala dinas yang akan diganti tidak sedikit. Bahkan, reshuffle diprediksi menyentuh separuh lebih dari pejabat eselon II.
“Bisa semuanya, bisa 50 persen, tapi yang pasti 50 persen ke atas,” tuturnya.
Reshuffle ini diharapkan membawa energi baru bagi Pemprov Kalteng dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mempercepat realisasi program pembangunan strategis. (ter/cen)
BACA JUGA : Kebijakan Tunjangan DPRD Kalteng Akan Disesuaikan dengan Kondisi Daerah