Pencarian Penumpang Lompat dari Kapal di Muara Mentaya Diperluas hingga 16 Kilometer

muara mentaya
Tim gabungan saat hendak melakukan pencarian penumpang yang dilaporkan melompat dari kapal di perairan Muara Sungai Mentaya, belum lama ini. Foto: BPBD Kotim

SAMPIT – Upaya pencarian terhadap Sefnat Onesimus, penumpang yang dilaporkan melompat dari kapal di perairan Muara Sungai Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terus dilakukan. Hingga Kamis (4/9/2025), korban belum ditemukan meski penyisiran intensif telah berlangsung sejak hari pertama kejadian.

Kepala BPBD Kotim, Multazam, mengatakan pencarian melibatkan dua regu dengan strategi berbeda. Regu pertama menyisir jalur laut ke arah timur menggunakan perahu karet, sedangkan regu kedua menelusuri garis pantai di sisi barat dengan kendaraan roda dua.

“Tim masih terus melakukan pencarian, namun hingga siang ini hasilnya masih nihil, korban belum ditemukan,” ujarnya.

Penyisiran dilakukan dalam radius 15 hingga 16 kilometer dari titik dugaan korban melompat. Perluasan area pencarian mempertimbangkan arus laut yang kuat dan kemungkinan pergeseran posisi korban.

“Penyisiran diperluas hingga radius 16 km dari titik jatuh korban, untuk mengantisipasi pergeseran posisi akibat arus laut yang cukup kuat,” jelas Multazam.

Meski demikian, operasi sempat dihentikan sementara pada siang hari karena gelombang laut yang meninggi. Seluruh personel ditarik ke Pos Tebing Kalap untuk beristirahat sambil menunggu kondisi cuaca membaik.

“Untuk sementara, tim standby istirahat siang di pos Tebing Kalap, sambil menunggu kondisi gelombang dan cuaca reda,” tambahnya.

Pencarian direncanakan dilanjutkan kembali pada sore hari jika situasi memungkinkan. Tim gabungan dari BPBD, Pos SAR Sampit, serta sejumlah unsur lainnya tetap bersiaga di lokasi untuk memastikan operasi berjalan maksimal. (pri/cen)

BACA JUGA : Penumpang KM Dharma Rucitra VI Diduga Bunuh Diri, Lompat ke Laut di Perairan Mentaya