Wakil Wali Kota Palangka Raya Imbau Warga Bijak Bermedsos, Jangan Termakan Hoax dan Provokasi

Wakil Wali Kota
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengajak masyarakat bijak bermedia sosial serta tidak mudah terprovokasi hoax dan ujaran kebencian. Foto: Ist

PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi hoax, provokasi, maupun ujaran kebencian yang beredar di tengah dinamika sosial, politik, dan ekonomi belakangan ini.

Hal tersebut disampaikan Zaini saat menghadiri kegiatan Doa Lintas Agama bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala OPD, DPRD Kota, tokoh agama, tokoh masyarakat, camat, dan lurah se-Kota Palangka Raya di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Rabu (3/9/2025) malam.

“Penyampaian aspirasi adalah hak demokratis yang dijamin konstitusi, namun hendaknya dilakukan secara damai, tertib, dan bertanggung jawab, tanpa mengganggu ketertiban umum,” ujar Zaini.

Ia menegaskan pentingnya peran pemerintah, aparat keamanan, tokoh agama, adat, dan masyarakat dalam menjaga persatuan serta meredam potensi konflik. “Kita semua punya tanggung jawab moral untuk mendinginkan suasana dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan persoalan,” tambahnya.

Pemerintah Kota Palangka Raya, lanjut Zaini, telah menerbitkan Surat Edaran Nomor B-100/685/Bag.Pem/VIII/2025 tentang Peningkatan Kewaspadaan dan Keamanan Lingkungan. Edaran tersebut merupakan tindak lanjut arahan Menteri Dalam Negeri pada Rakornas Kepala Daerah, 30 Agustus 2025 lalu.

Beberapa poin dalam surat edaran tersebut antara lain:

  • Camat dan lurah diminta mengaktifkan kembali Poskamling di wilayah masing-masing.
  • Kepala perangkat daerah diminta meningkatkan pengamanan fasilitas publik.
  • Pejabat dan ASN diminta menunda perjalanan dinas luar daerah, kecuali sangat mendesak.
  • Menghindari pernyataan provokatif serta membangun komunikasi publik yang santun dan berempati.
  • Tidak mempublikasikan kegiatan seremonial yang tidak bersifat edukatif maupun informatif.

Zaini menekankan, menjaga keamanan dan keharmonisan Kota Palangka Raya adalah tanggung jawab bersama. “Mari kita jadikan perbedaan suku, agama, maupun latar belakang sosial sebagai kekayaan yang memperkuat, bukan memisahkan,” tuturnya.

Acara Doa Lintas Agama ditutup dengan pembacaan komitmen bersama oleh seluruh peserta yang hadir. (ter/cen)

BACA JUGA : Pemko Palangka Raya Kukuhkan Duta Trantibum Muda, Ajarkan Disiplin dan Taat Aturan Sejak Dini