Gubernur Kalteng Bantah Isu 60 Persen Makanan MBG Terbuang, Siswa Justru Senang

mbg
Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, makan bersama menu MBG bersama siswa, baru-baru ini. Foto: Humas Disdik Kalteng

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, memberikan klarifikasi terkait isu bahwa 60 persen siswa tidak menghabiskan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menegaskan informasi tersebut bukan pernyataan resmi pemerintah daerah, melainkan opini pribadi yang tidak berdasarkan fakta lapangan.

“Itu bukan pernyataan pemerintah daerah. Kalau resmi tentu berdasarkan hasil monitoring di sekolah-sekolah. Kami turun langsung mengecek, bahkan saya sendiri datang ke SMA Negeri 3 Palangka Raya, dan hasilnya berbeda dengan isu yang beredar,” ujar Agustiar.

Dalam kunjungannya ke sejumlah sekolah, Agustiar sempat berdialog dengan para siswa. Mayoritas pelajar mengaku senang dengan adanya MBG karena membantu mereka dalam pemenuhan gizi. Hanya saja, mereka berharap menu makanan lebih bervariasi agar tidak menimbulkan rasa bosan.

“Anak-anak senang dengan program ini, hanya berharap menu diganti-ganti. Misalnya sayurnya jangan sama terus. Itu masukan yang baik untuk perbaikan,” jelasnya.

Agustiar juga mencoba langsung makanan MBG dan menilai kualitasnya layak dikonsumsi. Ia menegaskan pemerintah provinsi akan terus mengevaluasi agar program ini berjalan optimal, baik dari sisi gizi maupun cita rasa.

“Namanya makanan, tentu ada yang suka dan ada yang kurang. Tapi tidak benar kalau disebut 60 persen tidak habis. Secara umum tidak ada masalah, bahkan anak-anak merasa terbantu,” tambahnya.

Sebelumnya, Asisten Setda Kalteng Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Herson B. Aden, dalam Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), menyebutkan adanya tantangan tingginya angka sisa makanan karena perbedaan selera. Namun, Gubernur menegaskan kondisi di lapangan menunjukkan siswa tetap mendukung program MBG. (ifa/cen)

BACA JUGA : Program Makan Bergizi di Kalteng Hadapi Tantangan, Sisa Makanan Capai 60 Persen