PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya berkomitmen memperkuat transparansi dalam proses pengadaan barang dan jasa di seluruh instansi pemerintahan. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan setiap alokasi anggaran daerah digunakan secara optimal, menekan pemborosan, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menegaskan bahwa penguatan transparansi merupakan bagian dari strategi tata kelola pemerintahan yang baik. Tujuannya agar efektivitas dan efisiensi penggunaan dana publik semakin terjaga.
“Melalui pendekatan ini, potensi pemborosan anggaran dapat diminimalisir sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah,” ujar Zaini, Minggu (24/8/2025).
Menurutnya, penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas membutuhkan penyamaan persepsi serta komitmen bersama seluruh jajaran perangkat daerah. “Ini adalah langkah krusial dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” tegasnya.
Zaini menambahkan, penguatan transparansi pengadaan bukan hanya soal efisiensi, melainkan juga berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan publik. Dengan tata kelola yang lebih baik, manfaatnya diharapkan dapat dirasakan hingga ke tingkat kelurahan dan masyarakat bawah.
Selain itu, Pemko Palangka Raya juga mendorong keterlibatan aktif perangkat daerah, pelaku usaha, hingga masyarakat dalam mengawal proses pengadaan barang dan jasa. Partisipasi bersama ini dinilai sebagai kunci terciptanya pemerintahan yang transparan dan akuntabel. (ter/cen)
BACA JUGA : Pemko Palangka Raya Pastikan PBB-P2 Tidak Naik, Denda Pajak Dihapus hingga 30 September