SAMPIT – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar pendidikan politik bagi kader Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) se-Kotim di Café Atlas Sampit, Sabtu (9/8/2025). Acara ini dihadiri pengurus DPC, pengurus PAC, serta narasumber dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotim.
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri (Poldagri) Kesbangpol Kotim, Rendra, menegaskan bahwa pendidikan politik menjadi langkah strategis untuk meningkatkan partisipasi pemilih di setiap pemilu.
“Dari evaluasi pemilu sebelumnya, partisipasi masyarakat di beberapa wilayah Kotim masih rendah. Karena itu, kami mengajak kader Demokrat untuk aktif menyosialisasikan pentingnya menggunakan hak suara, baik bagi pemilih pemula maupun yang sudah berpengalaman,” ujarnya.
Materi pendidikan politik meliputi pengertian politik, etika berpolitik, serta upaya membangun iklim demokrasi yang sehat. “Tujuannya adalah mengubah mindset pemilih agar partisipasi meningkat dan keterwakilan di parlemen sesuai aspirasi masyarakat,” tegas Rendra.
Ketua DPC Partai Demokrat Kotim, Jhon Krisli, menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan dua kali setahun, yakni pada Agustus dan awal Desember. Dana kegiatan bersumber dari Bantuan Politik (Banpol) yang tahun ini mencapai Rp299 juta, naik dari Rp7.500 menjadi Rp15.000 per suara.
Selain memperkuat pemahaman visi-misi partai, kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi kepengurusan hingga tingkat desa dan ranting. Bahkan, Demokrat mulai merekrut saksi sejak dini untuk menghadapi pemilu legislatif, pilpres, dan pilkada mendatang.
“Ke depan, kami ingin saksi permanen yang menjadi kader pelopor di wilayah masing-masing, bukan rekrutmen mendadak menjelang pemilu. Mereka akan siap berjuang menghadapi Pemilu 2029,” tandas Jhon. (pri/cen)