KUALA KAPUAS – Memasuki musim kemarau 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas terus memperkuat upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Bupati Kapuas, H.M. Wiyatno, mengajak seluruh elemen masyarakat, tokoh adat, hingga perusahaan swasta untuk bersama-sama berperan aktif dalam mencegah bencana tahunan ini.
“Kami mengajak semua pihak, terutama perusahaan dan masyarakat, agar aktif dalam pengawasan dan pencegahan karhutla. Ini penting demi kesehatan dan keselamatan kita semua di Kapuas,” ujar Bupati, Sabtu (14/6/2025).
Upaya pencegahan dilakukan melalui pemantauan titik-titik panas (hotspot) yang terus dilakukan dinas teknis terkait, dengan berkoordinasi bersama aparat TNI, Polri, serta relawan di lapangan.
Bupati Wiyatno menekankan bahwa pencegahan tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi harus menjadi tanggung jawab kolektif seluruh masyarakat.
“Peran dan keterlibatan masyarakat sangat penting. Mulai dari hal kecil seperti tidak membakar sampah sembarangan, atau membuang puntung rokok sembarangan, itu bisa mencegah kebakaran,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa dampak karhutla bukan hanya merusak lingkungan, tapi juga sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama anak-anak dan lansia.
Bupati berharap Kabupaten Kapuas dapat bebas dari karhutla di tahun 2025. Ia mengajak semua elemen untuk memperkuat kesiapsiagaan dan saling bahu-membahu dalam upaya pencegahan.
“Harapan saya tahun ini Kapuas bisa bebas dari karhutla. Mari kita jaga lingkungan kita demi masa depan yang lebih baik,” tutupnya. (alx/cen)
