SAMPIT – Warga Kota Sampit dibuat resah oleh dua unit truk tronton bermuatan alat berat jenis excavator yang melintas tanpa pengawalan, pada malam hari sekitar pukul 20.30 WIB. Truk tersebut terlihat melaju dari arah Pelabuhan Sampit menuju Jalan Pemuda, saat arus lalu lintas masih ramai oleh aktivitas masyarakat.
Peristiwa yang terjadi belum lama ini menimbulkan kekhawatiran warga, lantaran truk berukuran besar dengan muatan berat tersebut tidak disertai pengawasan dari pihak berwenang.
“Saya kaget dan takut, truk sebesar itu lewat saat jalan masih ramai. Tidak ada pengawalan sama sekali,” kata Yanti, seorang warga yang kebetulan sedang melintas di lokasi kejadian.
Tidak hanya soal keselamatan, warga juga mengeluhkan dampak terhadap infrastruktur jalan. Menurut mereka, truk bermuatan alat berat dapat mempercepat kerusakan jalan, terutama di ruas Jalan Pemuda yang sering dilintasi kendaraan umum dan warga sekitar.
“Kami tidak menolak pembangunan atau aktivitas proyek. Tapi harus ada aturan dan pengawasan yang jelas demi keselamatan dan kenyamanan bersama,” ujar warga lainnya.
Warga kini meminta agar pihak berwenang—baik dari kepolisian lalu lintas maupun dinas terkait—segera mengambil langkah tegas agar kejadian serupa tidak terulang. Mereka menilai, pengangkutan alat berat seharusnya dilakukan di luar jam padat dan wajib disertai pengawalan resmi untuk menghindari potensi kecelakaan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari instansi terkait mengenai aktivitas pengangkutan tersebut. (pri/cen)
BACA JUGA : BMKG: Musim Kemarau di Selatan Kotim Baru Dimulai Akhir Juni, Waspadai Potensi Karhutla
