PALANGKA RAYA – Seorang siswi SMA asal Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, yang sempat dilaporkan hilang selama hampir satu bulan, akhirnya ditemukan oleh aparat kepolisian di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.
Remaja berusia 15 tahun tersebut dinyatakan hilang sejak 18 April 2025, usai tidak kembali ke rumah sepulang sekolah. Terakhir terlihat, ia hanya mengenakan seragam sekolah dan sandal jepit.
“Ciri-cirinya tinggi sekitar 155 cm, berkulit sawo matang, dan berambut panjang sebahu,” ungkap Kapolsek Sapuran AKP Suryanto.
Penyelidikan dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Sapuran dengan mengumpulkan keterangan dari keluarga dan teman-temannya. Petunjuk penting ditemukan melalui akun Traveloka milik siswi tersebut.
“Dari data digital, ia sempat naik travel menuju Semarang pada 14 April 2025, lalu keesokan harinya terbang ke Sampit, Kalteng,” jelas AKP Suryanto.
Koordinasi lintas wilayah pun dilakukan. Polda Kalimantan Tengah, melalui Kabidhumas Kombes Erlan Munadji, menyebut bahwa pihaknya menindaklanjuti laporan dari Polsek Sapuran.
“Korban ditemukan dalam keadaan sehat di salah satu mes milik perusahaan sawit di Kabupaten Katingan,” kata Erlan dalam keterangannya.
Proses pemulangan siswi berjalan lancar. Ia telah tiba kembali di Wonosobo dan diserahkan kepada pihak keluarga pada Rabu (14/5/2025).
Dari hasil pemeriksaan, siswi tersebut mengaku berniat mencari ayah kandungnya di Batam. Namun, setelah merasa tidak disambut baik oleh keluarga sang ayah, ia memutuskan pergi ke Kalimantan Tengah untuk mencari pekerjaan.
Pihak kepolisian memastikan bahwa tidak ditemukan unsur paksaan atau tindak pidana dalam kasus ini. Meski begitu, pendampingan psikologis dan sosial tetap diberikan agar siswi dapat pulih secara menyeluruh. (rdo/cen)
BACA JUGA : Penjarah TBS PT AKPL Ditetapkan Tersangka, Kapolda Kalteng: Tindakan Pelaku Tergolong Aksi Premanisme