PALANGKA RAYA – Sehubungan dengan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menggelar kegiatan aksi nyata HPSN tahun 2025, bertemakan “Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih” di Pelabuhan Rambang, Selasa (18/2/2025).
Hal ini menjadi momentum refleksi terhadap pengelolaan sampah dan mendingan terhadap pentingnya sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Kegiatan tersebut dihadiri Pj Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain beserta jajarannya. Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, H. Yuseran, S.Hut, M.Si., Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Balai Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Balai Kementerian Kehutanan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemko serta Camat dan Lurah se-Kota Palangka Raya.
Akhmad Husain mengatakan, meningkatnya jumlah penduduk dan konsumsi, permasalahan sampah menjadi tantangan besar yang harus dihadapi bersama.
Sampah yang dihasilkan dapat mencemari lingkungan dan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Namun, sampah juga memiliki potensi besar yang dapat dimanfaatkan, salah satunya melalui daur ulang.
“Oleh karena itu, kegiatan aksi hari peduli sampah nasional tahun 2025 ini sangat penting. Ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Kahayan,” ucap Husain dalam sambutannya.
Pj Wali Kota Palangka Raya mendorong, partisipasi aktif dari masyarakat dalam menjata kelestarian Sungai Kahayan dan melakukan aksi nyata berupa pembersihan sungai dan pengurangan sampah.
“Kegiatan ini pula bertujuan agar kami lebih memastikan lagi penajaman terhadap penanganan sampah di wilayah puntun dan pelabuhan rambang ini,” kata husain saat diwawancarai disela kegiatan, Selasa (18/2/2025).
Melalui kegiatan ini diharapkan timbulnya kesadaran masyarakat akan kebersihan dan kualitas air.
“Saya mengajak, seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan kita. Mari tingkatkan kesadaran akan pentingnya memilah sampah dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai,” imbuhnya. (ter*/nur)
