SAMPIT – Sebanyak 2.500 anak ayam mati terpanggang akibat kebakaran yang menghanguskan kandang ternak di Kelurahan Kota Besi Hulu Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pada Rabu (23/10/2024) pagi.
Menurut, Lurah Kota Besi Hulu, Budi yang juga pelapor dari adanya kebakaran itu menyampaikan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Menurutnya, ribuan anak ayam yang terpanggang itu padahal baru datang beberapa minggu yang lalu.
“Benar mas, ada kebakaran di kandang ternak ayam, dan anak-anak ayam itu baru didatangkan oleh pemiliknya kemungkinan 2 minggu yang lalu,” ujar Budi saat dikonfirmasi.
Dengan konstruksi yang terbuat dari kayu dengan atap daun dan semi permanen, hal itu membuat api yang membakar kandang ternak itu cepat menjalar ke seluruh bagian kandang.
“Kami baru menerima laporan dari Lurah setempat sekitar pukul 09.45 WIB. Dan sesampainya di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) api sudah menghanguskan seluruh bangunan dan petugas dibantu oleh pihak kecamatan serta Redkar setempat, untuk melakukan pendinginan serta memastikan tidak ada sisa bara api di lokasi kejadian,” kata Plt Kepala Disdamkarmat Kotim, Ati Maraahini melalui Kepala Peleton II, M Febbry.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas Damkar, kandang ternak tersebut merupakan milik Sun Kiat (43) dan hasil dugaan sementara sumber api berasal dari konsleting listrik pada bagian atap dari bangunan ternak.
“Kandang ternak yang berukuran 8×40 meter dengan berisi 2.500 anak ayam, korban taksiran mengalami kerugian diperkirakan sebesar Rp. 50 juta,” ungkapnya. (pri)
