PALANGKA RAYA – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng nomor urut 1, Willy Midel Yoseph-Habib Ismail bin Yahya, mengungkapkan komitmen mereka dalam menyediakan pendidikan inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Hal itu disampaikan Willy-Habib saat menghadiri kegiatan Ruang Gagasan yang digelar BEM Universitas Palangka Raya (UPR), Selasa (24/9/24) lalu. Willy-Habib memaparkan visi dan misi yang diusung untuk menciptakan Kalteng yang lebih berdaya saing, khususnya dalam bidang pendidikan bagi kelompok yang selama ini sering terpinggirkan.
Calon gubernur Kalteng Willy, menekankan bahwa visi dan misi Willy-Habib telah dirangkum dalam semboyan “HARMONIS”. Artinya, Harati, Amanah, Religius, Maju, Optimis, Nasionalis, Indah, Sejahtera.
Menurutnya, setiap pemuda di Kalteng, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau mental, harus didorong untuk optimis dalam meraih masa depan.
“Pendidikan inklusif tidak hanya sebuah agenda politik bagi kami. Ini adalah sebuah komitmen untuk memperjuangkan hak anak-anak berkebutuhan khusus. Kami ingin memastikan bahwa setiap anak, meskipun memiliki keterbatasan, tetap memiliki akses yang sama untuk mengembangkan potensi mereka,” ungkap Willy.
Sementara itu, calon wakil gubernur Kalteng, Habib Ismail bin Yahya, turut berbagi pengalaman pribadinya dalam mendukung para atlet disabilitas. Ia menceritakan bagaimana ia pernah menggunakan uang pribadinya untuk memberangkatkan atlet penyandang disabilitas ke ajang Paralympics di Bandung.
“Mereka memiliki semangat yang luar biasa, meskipun dengan segala keterbatasan yang ada. Kami yakin dengan dukungan yang tepat, mereka bisa mencapai prestasi yang gemilang,” ujarnya.
Habib juga menekankan, bahwa pengalaman tersebut menjadi salah satu motivasi utama pasangan ini dalam memperjuangkan pendidikan inklusif serta pemberian fasilitas bagi penyandang disabilitas di Kalteng. Mereka bertekad untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam memberikan masukan dan mendukung program-program yang mereka tawarkan.
“Kami percaya bahwa dengan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, kita bisa meraih mimpi tanpa batas. Tidak ada yang boleh merasa tertinggal, baik dalam pendidikan maupun dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Habib.
Pasangan Willy-Habib juga menyoroti pentingnya dukungan pemerintah dalam menyediakan infrastruktur yang memadai bagi penyandang disabilitas. Mereka berjanji akan memastikan bahwa sarana dan prasarana umum di Kalteng dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan semua warga, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus.
“Tidak ada warga yang boleh merasa tersisih dalam masyarakat. Kami berkomitmen untuk memperhatikan kebutuhan mereka, mulai dari pendidikan hingga fasilitas umum,” pungkasnya.
Komitmen pasangan ini terhadap pendidikan inklusif dan penyandang disabilitas menjadi salah satu titik fokus dari kampanye mereka dalam Pilkada Kalteng 2024. Dengan visi yang mengedepankan harmoni dan kesejahteraan bagi seluruh warga, Willy-Habib berharap dapat menciptakan Kalteng yang lebih inklusif, dimana setiap anak memiliki peluang yang sama untuk berkembang dan meraih masa depan yang cerah. (ifa/cen)
