Pemko Palangka Raya Terapkan Strategi Pengoptimalan Pengelolaan Zakat

Pemko Palangka Raya
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan ketika memberikan arahan, Rabu (31/7/2024). Foto: Ovi

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kota menggelar, forum dalam rangka optimalisasi pengelolaan zakat, infak dan sedekah.

“Baznas sebagai lembaga yang dipercaya untuk mengelola dan menyalurkan dana. Tentunya dalam memastikan, bahwa setiap dana yang terkumpul dapat digunakan secara efektif untuk memberikan manfaat yang besar bagi umat,” kata Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sahdin Hasan, Rabu (31/7/2024)

Sahdin menambahkan, perlu adanya beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan untuk optimalisasi zakat, infak dan sedekah. Diantaranya adalah pemanfaatan teknologi digital, seperti platform online, aplikasi mobile, dan sistem pembayaran elektronik. Hal itu dapat mempermudah masyarakat dalam menyalurkan zakat, infak dan sedekah.

“Dengan sistem yang terintegrasi dan user-friendly, kita dapat menjangkau lebih banyak donatur dan mempermudah proses donasi,” ujarnya.

Selain itu, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya zakat, infak, dan sedekah serta bagaimana Baznas mengelola dana-dana tersebut adalah hal yang sangat penting. Begitu juga, program-program edukasi yang berkualitas dan sosialisasi yang intensif dapat memperkuat partisipasi masyarakat dalam berzakat dan berinfak.

“Kita perlu membangun kemitraan dengan berbagai pihak, seperti perusahaan, lembaga pendidikan dan organisasi sosial. Kiranya dapat membantu dalam memperluas jaringan pengumpulan dana. Kolaborasi ini juga dapat menghasilkan program-program inovatif yang menarik bagi donatur dan berdampak luas bagi penerima manfaat,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu Sahdin, juga menekankan, untuk pemberikan layanan yang prima kepada donatur dan menjaga transparansi dalam setiap tahap pengelolaan zakat, infak dan sedekah. Sebab Pengelolaan yang baik dapat menghasilkan nilai akuntabilitas.

“Akuntabilitas yang tinggi akan memastikan, bahwa dana yang terkumpul dikelola dengan baik dan disalurkan sesuai dengan tujuan yang diharapkan,” imbuhnya. (ovi/abe)