KUALA KAPUAS – Dalam acara kegiatan hari jadi Kota Kuala Kapuas dan Hut Pemerintah Daerah (Pemda) Kapuas, Menggelar beberapa kegiatan, untuk memeriahkan hari jadi dan hut di Kabupaten tertua di Kalimantan Tengah (Kalteng) tersebut.
Dari beberapa kegiatan seperti ritual adat Laluhan dan perahu hias terbanyak, menjawet serta masakan ikan gabus berhasil memecahkan rekor muri yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten (pemkab) Kapuas pada tahun 2024 ini.
Dimana dalam kegiatn ritual adat yaitu budaya Laluhan yang dikemas sebagai perang di sungai menggunakan tombak imitasi dari tanaman batang tanaman Suli dipusatkan di Dermaga Danumare.
Prosesi ritual atraksi budaya ini berlangsung meria, sejumlah armada kapal-kapal berlabuh dari kawasan rumah adat Betang Sei Pasah, Kecamatan Kapuas Hilir, yang berjarak sekira 25 meter dari dermaga danau mare, hingga Kapal-kapal tersebut lalu melintas di depan Dermaga Danumare.
Saat berada di Dermaga Danau Mare, maka dilaksnaakan perang-perangan dimulai saling serang dan saling lempar antara penumpang kapal dan undangan yang berada di dermaga. Atraksi budaya ini diwarnai penuh dengan kegembiraan.
Sementara itu dilanjutkan dengan ritual Manjawet, serta makan besar dengan masak aneka dari ikan gabus, yang akhirnya penyerahan rekor muri diterima oleh Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi.
Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam mensukseskan rangkaian kegiatan sehingga kabupaten Kapuas bisa meraih rekor muri.
“Ini merupakan langka bersama dalam mendukung kemajuan dan memperkenalkan budaya lokal juga tradisi adat di Kabupaten Kapuas, diharapkan kegiatan ini setiap tahunnya akan terus dilaksanakan dan lebih meriah lagi,” tutupnya.(alx)
