Beruntun Nyawa Melayang di Wilayah Jabiren Raya

LAKALANTAS: Pikap dan truk hino yang terlibat kecelakaan di jalan Trans Kalimantan Pulang Pisau, tepatnya di Desa Tumbang Nusa, Rabu (24/4/2024). Tampak pikap akan dilakukan evakuasi. FOTO: IST

PULANG PISAU – Jalur lintas Trans Kalimantan Pulang Pisau (Pulpis) kembali merenggut korban jiwa. Rabu (24/4/2024) kembali terjadi kecelakaan lalu lintas. Tepatnya di Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulpis.

Lakalantas tersebut melibatkan dua kendaraan. Yakni, pikap Suzuki Mega Carry DA 9461 CI yang dikemudikan H dengan truk Hino Tracktor Head B 9446 UEK yang dikemudikan saudara F.

Kasihumas Polres Pulang Pisau AKP Daspin mengungkapkan, kronologi kejadian berawal saat pikap Suzuki Mega Carry DA 9461 CI melaju dari arah Palangka Raya menuju Pulang Pisau. Pada saat di TKP mobil pikap tersebut keluar badan jalan dikarenakan permukaan jalan yang bergelombang.

Setelah itu, pengemudi mobil pikap kembali membanting setir ke kanan. Dikarenakan terlalu lebar melambung ke kanan, sehingga masuk ke jalur truk Hino Tracktor Head B 9446 UEK yang datang dari arah berlawanan. Akibat kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut sopir pikap meninggal dunia.

Sebelumnya, Selasa (24/4/2024) kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas jalan Trans Kalimantan Pulang Pisau, tepatnya di Desa Sakakajang. Dua mobil terlibat lakalantas, yakni mobil sedan Ford Laser DA 1060 TJ yang dikemudikan saudara SR dengan Daihatsu minibus B 1914 NRT dikemudikan saudara NAH.

“Insiden lakalantas di jalan Trans Kalimantan Desa Sakakajang antara mobil Sedan dengan minibus Daihatsu satu orang penumpang mobil sedan meninggal dunia di TKP,” kata Kapolres Pulang Pisau AKBP Mada Ramadita melalui Kasi Humas Polres Pulang Pisau AKP Daspin.

AKP Daspin menjelaskan, kronologis kecelakaan lalu sedan dan minibus itu terjadi sekira pukul 14.45 WIB. Pada saat itu, minibus yang dikemudikan NAH datang dari arah Palangka Raya menuju Pulang Pisau setiba dijalan lurus di Desa Sakakajang, ban mobil sebelah kiri turun ke bahu jalan.

Ingin menaikan ban tersebut kembali ke badan jalan, tetapi tidak mengurangi kecepatan sehingga mobil oleng ke sebelah kanan dan menabrak mobil sedan yang datang dari arah berlawanan.

“Akibat kejadian laka lantas tersebut penumpang mobil sedan, saudari FJ istri dari pengemudi mobil sedan meninggal dunia. Sementara pengemudi mobil sedan mengalami patah pada tangan sebelah kanan dan kiri serta penumpang minibus berinisial GAP mengalami luka-luka pada bagian pelipis sebelah kiri dan kepala pada bagian belakang sebelah kiri mengalami bengkak,” tandasnya. (ung/cen)