Program Sawit Murni untuk Masyarakat

Bupati Bartim, Ampera AY Mebas.

TAMIANG LAYANG–Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas menegaskan program sawit Murni masyarakat yang dilaksanakan pemerintah daerah seluas 844 hektare itu murni untuk masyarakat.

“Saya tegaskan tidak ada lahan milik saya. Program itu untuk masyarakat,” kata Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas kepada awak media, belum lama ini.

Dijelaskannya orang nomor satu di Kabupaten Barito Timur itu, program sawit masyarakat bertujuan untuk mendongkrak ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan secara berkelanjutan.

“Perkebunan sawit saat ini menjadi primadona di dunia internatioal bahkan di Indonesia. Hasil perkebunan sawit berupa CPO yang kembali diolah untuk pembuatan minyak goreng dan bahan bakar minyak (BBM) seperti Biosolar 30 persen (B30),” timpalnya.

Menurut bupati, target luasan lahan kebun sawit dari program sawit masyarakat yakni 844 hektare. Dia mengaku menunggu laporan lahan yang siap ditanam sawit dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barito Timur.

“Dana yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Barito Timur untuk pengembangan program sawit masyarakat pada 2023 sebesar Rp8 miliar dengan target 844 hektare,”terangnya.

Lebih lanjut bupati menerangkan berdasarkan satudata.kalteng.go.id, luasan lahan sawit per 2019 di Kabupaten Barito Timur seluas 23.874,52 hektare dengan jumlah lahan produksi seluas 19.894,14 hektare.

“Untuk lahan yang siap berapa, masih menunggu laporan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barito Timur,”tandasnya. (ell)

BACA JUGA: Brakkk!! Mobil Vs Motor Satu Nyawa Melayang