Pria Tua Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Karet

kebun karet
Anggota Polsek Dusun Tengah saat melakukan olah TKP, Minggu (19/6/2022). Foto:Ist

TAMIANG LAYANG – Warga Ampah, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur (Bartim), digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria tua di kebun karet, Minggu (19/6/2022).

Di sekitar tubuh korban ditemukan alat pancing dan sejumlah ikan hasil pancingan yang sudah mulai membusuk. Korban pertama kali ditemukan Ari Gato, (50) warga Sungko, RT 39 ,Kelurahan Ampah Kota.

Ia menjelaskan, awalnya ia pergi dari rumah sekitar pukul 04.00 WIB. Saat dijalan yang tak jauh dari lokasi kebun karetnya, secara tidak sengaja  melihat ada orang yang tergeletak dengan posisi telentang dipinggir jalan dekat pohon karet.

Merasa penasaran, Ari Gato mencoba mendekat dan melihat langsung. Setelah dilihat, ternyata sesosok tubuh laki-laki tua. Yang diketahui bernama Ahusman alias Kahes (70) warga RT 39, Keluarahan Ampah Kota.

Mengira pak Ahusman sedang tertidur, kemudian dirinya memanggil nama korban berkali-kali.

“Kahes-Kahes ayo bangun ini sudah pagi. Berkali-kali dipanggil, namun tidak ada respon, saya langsung curiga jangan-jangan Kahes sudah meninggal,” ucapnya.

“Saya langsung panik dan kembali ke Ampah Kota untuk memberitahukan kepada istri korban, Mama Yami. Kemudian istri korban memberitahukan peristiwa itu kepada keluarga dan warga sekitar,” ungkapnya.Pihak keluarga pun melaporkan kejadian penemuan mayat ke Polsek Dusun Tengah.

Setelah mendapatkan laporan tim identifikasi Polsek Dusun Tengah, yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Yotry langsung ke lapangan untuk melakukan olah TKP dan melakukan identifikasi jenzah korban.

Jenazah korban langsung dibawa ke rumah Puskesmas Ampah untuk dilakukan visum et repertum atau otopsi jenazah.

Hingga berita ini diturunkan pihak Polsek Dusun Tengah masih belum bisa memberikan keterangan, karena masih menunggu hasil dari dokter yang melakukan visum et repertum atau otopsi jenazah di Puskesmas Ampah.

Terpisah, salah seorang kerabat korban, Dwi Lamber, sempat meminta kepada aparat agar jenazah tidak dilakukan otopsi .Sebab almarhum selama ini memang ada penyakit bawaan yakni asma. (ell/cen)