TAMIANG LAYANG– Bupati Barito Timur (Bartim), Ampera AY Mebas, melantik dan mengukuhkan Gerakan Orang Tua Asuh (GN-OTA) Yayasan Tangan Pengharapan Barito Timur, Selasa (7/6) sore.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bartim, Forum Koordiansi Pimpinan Daerah Bartim, Wakil Bupati Bartim, Sekda Kabupaten Bartim, Seluruh Asisten Setda Bartim, Seluruh Staf Ahli Bupati Bartim, seluruh Kepala OPD Kabupaten Bartim dan seluruh camat se-Kabupaten Bartim.
Bupati mengatakan, Gerakan Nasional Orang Tua Asuh adalah sebuah organisasi sosial nirlaba, independen dan transparan yang didirikan pada tanggal 29 Mei 1996 di Semarang Jawa Tengah.
“Ini adalah sebuah gerakan inisiatif dari masyarakat untuk menjaga agar anak-anak Indonesia mendapatkan pendidikan dasar sebagai landasan meraih masa depan yang lebih baik,” katanya.
Mantan Anggota DPRD Kabupaten Tabalong ini, menjelaskan dibentuknya GN-OTA Barito Timur merupakan bentuk kepedulian Pemkab Barito Timur kepada anak didik yang kurang mampu. Dikatakan Bupati Bartim GN-OTA tidak lepas dari orang tua asuh.
“Orang tua asuh adalah mereka yang dengan suka memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak usia sekolah dari keluarga tidak mampu agar mereka dapat meneruskan pendidikan formal,” timpalnya.
Bupati Barito Timur menjelaskan siapa saja bisa menjadi orang tua asuh, baik perorangan, kelompok atau perusahaan/koperasi dan yayasan, dapat menjadi orang tua asuh.
“Melalui GN-OTA Yayasan Tangan Pengharapan Barito Timur orang tua asuh dapat berperan menyediakan seragam sekolah, sepatu, buku, pena, pensil, dan tas sekolah serta berbagai kebutuhan pribadi anak untuk sekolah sehingga anak dapat focus belajar,” tandasnya. (ell/cen)