General Manager PT SGM asal Malaysia Meninggal di RSUD Tamiang Layang, Diduga Terpapar Covid-19

PT SGM
Direktur RSUD Tamiang Layang, dr Vinny Safari.

TAMIANG LAYANG – Kabar duka dari PT Sawit Graha Manunggal (SGM). Pasalnya, sang General Manager, Mohamed Bin Maidin (62)  berkewarganegaraan Malaysia meninggal dunia di RSUD Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Minggu (6/2/2022) dini hari.

Informasi yang dihimpun, almarhum datang dengan diantarkan oleh karyawan dari PT.SGM, karena mengeluh badannya sakit. Almarhum tiba di IGD sekitar pukul 03.00 WIB.

Pada saat itu kondisi almarhum sudah mengalami penurunan kesadaran. Badan almarhum terasa dingin disertai sesak napas dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada pukul 03.25 WIB.

Direktur RSUD Tamiang Layang, Vinny Safary, mengatakan pasien datang diantar pihak PT SGM sekitar pukul 03.00 WIB sampai di IGD sudah dengan penurunan kesadaran, tampak sianosis, terasa dingin dan sesak napas.

“Setelah dalam pelayanan di ruang IGD sekitar pukul 03.35 WIB, pasien dinyatakan meninggal dunia dan diberikan keterangan meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan tes usap atau SWAB antigen,” ungkapnya saat dikonfirmasi awak media.

Dijelaskannya, untuk laporan berjenjang sudah disampaikan hingga Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barito Timur (Bartim), dan sudah diteruskan ke Puskesmas Telang Siong untuk dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pelacakan (tracing).

“Untuk di RSUD dilaksanakan oleh nakes RSUD Tamiang Layang dan untuk di wilayah Desa Murutuwu dan sekitarnya dilaksanakan oleh Puskesmas Telang Siong,” kata dr Vinny.

Ketika disinggung terkait adanya Covid-19 varian baru Omicron, Vinny belum bisa memastikan hal tersebut. Dikarena RSUD Tamiang Layang belum memiliki alat pendeteksi Covid-19 varian baru tersebut.

“Terkait sampel dari almarhum sudah dikirim ke Banjarbaru, Kalimantan Selatan, untuk diketahui apakah terkonfirmasi virus Covid-19 ataupun jenis variannya,” tukasnya.

Sementara itu, Humas PT SGM, Rico Tarigan melalui Herbet, membenarkan kematian pimpinannya Mohamed bin Maidin, dan keluarga almarhum di Malaysia sudah menerima kabar duka.

“Keluarga sudah mengetahui, jenazah almarhum akan dipulangkan ke Malaysia,” kata Herbet.

Herbert menambahkan, belum bisa memastikan bahwa pimpinannya yang meninggal akibat Covid-19, sebab masih menunggu hasil test PCR dari laboratorium.

“Masih menunggu hasil test PCR-nya dari laboratorium untuk kepastian,” ungkapnya.

Herbet mengungkapkan, bahwa pimpinannya itu dalam beberapa hari terakhir dalam kondisi sehat dan terlihat segar. Pada Sabtu (3/2/2022) mengeluh sakit badan lantaran kecapean dan dirujuk ke RSUD Tamiang Layang pada Minggu (4/2/2022) dini hari. (ell/cen)