PALANGKA RAYA – Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa, mengatakan pada malam pergantian tahun pihaknya memfokuskan pengamanan pada tempat hiburan malam (THM) dan objek wisata.
Hal tersebut, guna mencegah adanya euforia yang berlebihan atau mencegah terjadinya kerumunan massa pada saat pelaksanaan malam pergantian tahun baru.
“Karena saat ini masih Kota Palangka Raya masih dalam pandemi Covid-19. Untuk itu yang menjadi atensi kita untuk penerapan protokol kesehatan (Prokes) dan jam operasional THM,” katanya, Rabu (29/12/2021).
Selain melakukan patroli pada THM dan objek wisata, pihak juga memfokuskan pengamanan pada sejumlah wilayah yang dinilai rawan terjadinya tindak kriminalitas. Salah satunya yakni balapan liar, pesta minuman keras hingga penyalahgunaan narkoba.
“Patroli yang dilaksanakan dengan cara menyambangi masyarakat secara langsung, Memberikan penyuluhan serta sosialisasi dan melakukan penindakan terbatas,” ucapnya.
Untuk itu, lanjut Sandi, pihaknya siap mengerahkan sebanyak 137 personel untuk melakukan pengamanan malam pergantian tahun baru. Mengingat Polresta Palangka Raya juga mendukung penih Operasi Lilin Telabang 2021 yang diselengarakan 23 Desember hingga 2 Januari 2022 mendatang.
Dirinya juga meminta masyarakat, agar dapat tidak memainkan petasan yang memiliki daya ledak kuat. Pasalnya hal tersebut dikhawatirkan dapat menyebabkan korban.
“Kalau nanti ada pelanggaran akan kita tindak. Kalau misalnya kembang api ada sedikit toleransi, tapi kalau petasan yang menyebabkan ledakan berbahaya, itu tidak diperbolehkan,” tegasnya.
Sementara itu, ketika disinggung terkait apakah ada penyekatan dan penutupan jalan pada malam pergantian tahun baru, Kombes Pol Sandi menegaskan, hal tersebut nantinya akan menyesuaikan dengan mobilitas masyarakat di Kota Palangka Raya.
Untuk itu, dirinya menyarankan masyarakat agar dapat merayakan malam pergantian tahun baru secara sederhana di rumah masing-masing.
“Sebaiknya merayakan malam pergantian tahun di rumah, berdoa bersama. Karena kan dengan momen seperti ini juga bisa lebih dekat dengan keluarga di rumah,” katanya.
Karena menurutnya, bukan zamannya lagi merayakan malam tahun baru dengan mabuk-mabukan, bermain petasan, membakar kembang api dan kegiatan yang kurang bermanfaat lainnya. (rdo/cen)
