PALANGKA RAYA – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, menyapa para warga pengungsi terdampak banjir dalam kunjungan kerjanya di Kota Palangka Raya, Kalteng, Rabu (24/11/2021).
Wanita yang akrab disapa Bu Risma ini datang ke pengungsian GOR KONI, Pahandut, untuk mengecek kondisi para penyintas banjir serta menanyakan apa saja kebutuhan yang dirasakan sangat diperlukan.
Mantan Wali Kota Surabaya ini saat itu memberikan bantuan yakni, berupa bantuan Layanan Dukungan Psikososial (LDP), bantuan logistik, dan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi).
LDP diberikan kepada para penyintas banjir dengan tujuan mengurangi beban psikologis dan memulihkan dari trauma. Total sekitar 30 personel LDP memperkuat layanan psikologi.
Dalam kesempatan itu, Risma didampingi Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo dan Wali Kota Palangka Raya, Farid Naparin, turut melakukan LDP, berupa memberikan semangat dengan cara mengajak para anak-anak bermain, bernyanyi, serta memberikan tebak-tebakan.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga memberikan paket mainan kepada anak-anak korban banjir. Dengan harapan senyum bahagia dapat kembali terpancar di wajah anak-anak.
“Tujuannya mereka ini bisa kembali bahagia dan terhibur. Karena kan kasian mereka ini masih kecil tetapi harus terdampak musibah banjir,” ucap Risma.
Disamping itu, LDP akan terus dilakukan oleh dinas terkait di sejumlah posko yang ada di Kota Palangka Raya.
Pasalnya, pemberian motivasi serta semangat bagi anak-anak korban banjir dinilai sangat penting dilakukan, agar para anak-anak dapat kembali semangat serta termotivasi.
Selain itu, Risma juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang berada di Posko GOR KONI, mengingat masyarakat masih sangat membutuhkan bantuan berupa perlengkapan tidur serta bahan sembako untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Dari GOR KONI, Risma dan rombongan bergerak menuju ke salah satu lokasi terdampak banjir di Kota Palangka Raya yakni, di Kawasan Flamboyan Bawah, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut.
Di sini, Risma bergerak berkeliling ke rumah-rumah warga sambil bertegur sapa. Sesekali berdiskusi dengan Fairid Naparin mengenai wilayah tersebut.
Diketahui, bantuan logistik juga diberikan dalam bentuk makanan anak sebanyak 210 paket, kids ware 200 paket, famili kit 140 paket, tenda gulung merah 30 lembar, kasur merah 100 lembar, selimut 20 lembar, matras merah sebanyak 105 lembar, beras CBP sebanyak 50.000 kg, bahan natura/dapur umum 2 paket, berupa: ayam segar sebanyak 200 kg, telur ayam sebanyak 200 kg,air mineral 600 ml sebanyak 2.400 pcs, minyak dan bumbu siap pakai sebanyak 2 paket, dan bantuan sembako 1.000 paket.
Selain itu, Kemensos juga memberikan bantuan atensi. Yakni berupa bantuan untuk anak yatim, piatu dan yatim piatu sebanyak 31 orang dengan nilai Rp 16.400.000.
Bantuan aksesibilitas (Kursi Roda, Tongkat Pintar, Kruk, dan lain-lain) untuk 26 orang senilai Rp128.558.500 dan bantuan kebutuhan dasar (Nutrisi, Selimut dan Pampers) untuk 325 orang senilai Rp 706.890.000.
Total bantuan Atensi dari Kemensos sebesar Rp 851.848.500 yang merupakan bantuan dari Balai Budi Luhur Banjarbaru dan Balai Gau Mabaji Gowa. Nilai total semua bantuan Kemensos senilai Rp 1.852.457 810. (rdo/cen)
BACA JUGA : Mensos Turun Pantau Banjir di Kalteng
